Ketua dan Sekretaris

Sebuah organisasi tidak akan maju tanpa adanya kerja sama dan tanggung jawab, tokoh sentral dan desain tak ada artinya tanpa dukungan semua person

Rapat Ikrisma dengan Masyarakat

Ikrisma selalu terdepan dalam menangani masalah masyarakat yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah lokal

Divisi Sosial

Armada Ambulan yang dikelola oleh divisi Sosial telah banyak membantu meringankan beban Masyarakat saat tertimpa musibah

Santai usai Taklim

Menyempatkan waktu disela sela kesibukan untuk Taklim, bahkan tetap memberi ruang untuk santai sambil membicarakan Ikrisma ke depannya.

Suasana Pantai Desa Bringsang

Tepi pantai yang anggun di pesisir desa Bringsang membuat aku rindu kampung halaman

Rabu, 29 Desember 2010

Menjelang Launching



Al hamdulillah setelah berjuang satu setengah tahun lebih Ikrisma yang membentuk kepanitiaan ambulan telah berhasil mewujudkan impian masyarakat beringsang Khususnya, dan Giligenting pada umumnya untuk memiliki sarana transportasi bagi khifayah (Jenazah) .

semoga Ormas kecil tapi mendapat kepercayaan besar ini tetap eksis dalam perjalanannya yang penuh dengan romantioka sbagaimana layaknya sebuah organisasi yang treus mengalami pendewasaan, dari masalah keanggotaan sampai dengan fitnah yang menggoyang eksistensi organisasi .

Ikrisma dengan naungan akte yayasan akan berusaha mengembangkan amanah masyarakat madura untuk kemasylahatan bersama, dalam bentuk mengaktivkan badan sosialnya untuk mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat madura.

                                                         khairunnas man anfa'unnas
(sebaiki baik manusia adalah manusia yang bisa memberikan manfaat bagi m,anusia yang lain)

begitulah nabi bersabda
dan akhirnya puncak dari kepanitiaan ambulan akan sampai pada titik nadirnya dalam bentuk laporan pertanggung jawaban yang transparan kpd para donatur tentang sirkulasi dana dari donasi yang mereka percayakan.

semoga dengan ini tidak akan timbul fitnah dan senakin bertambah kepercayaan masyarakat untuk rencana yang lebih besar lagi, yang intinya bukan untuk kepentingan organisasi tapi untuk kepentingan bersama.

Kamis, 09 Desember 2010

Listrik desa


Rp. 2.500.000 itulah tarif pasang baru PLN di daerah kampungku Madura Giligenting dengan daya 450 wat, sebuah harga yang sangat pantastik untuk ukuran desa, bahkan untuk standar ibu kota Jakarta sekalipun, itu pada tahun 95 an , bahkan harga itu tak mengalami perubahan saat pasang baru di atas tahun 2000, itu pun setelah menunggu selama 2 tahun baru terpasang.

Kini hampir 15 tahunan PLN beroperasi tapi tak pernah mengalami peningkatan baik dalam pelayanan maupun dalam pengoperasian peralatan, kalau dahulunya bisa menyala 7 hari dalam satu Minggu walau hanya pada malam hari saja , tapi ada ekstra yaitu menyala pada ahad siang, namun kini bisa menyala  selama seminggu berturut-turut tanpa gangguan sudah cukup bagus, kelebihan beban , mungkin itulah yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga diesel  yang beroperasi, apalagi konon kabarnya mesin tersebut dibeli dalam keadaan seken atau bekas pakai.

Sudah beberapa bulan ini, bahkan sejak awal 2009 pasokan listrik mulai bermasalah, dengan system pembayaran yang sudah ditetapkan sebesar 45.000 per bulan, baik itu di pakai ataupun tidak semestinya ada dispensasi (keringanan) dari PLN kepada warga yang sudah dirugikan , bila perlu ada konpensasi khusus akibat hal itu, semisal pergantian  peralatan yang rusak karena voltase yang tidak stabil.

Semestinya kejadian ini tidak perlu berlarut-larut bila pihak PLN tanggap , dan memperhatikan dengan baik akan kelayakan mesin pembangkit listriknya, bila perlu mengajukan permohonan untuk bisa mengadakan sambungan bawah laut dari Kalianget atau Tanjung (yang lebih dekat jaraknya) ke pulau Giligenting.
Semoga yang harapan terakhir ini menjadi pemikiran para pejabat baik pusat maupun daerah demi kemakmuran rakyat Giligenting ,, amin.

Minggu, 05 Desember 2010

Kalong

Tahu hewan terbang yang keluar pada malam hari ? kelelawar itulah di antaranya,. Hewan ini banyak sekali di daerah Madura tak terkecuali kampong halaman admin, yaitu Madura Giligenting,. Dahulunya hewan ini bersarang di daerah timur pulau kami, yg kami sebut (dalam bahasa Madura) themoranna , atau kaloangan, themoranna berarti daerah timur, adapun kaloang an berarti kelelawar,. Yah !.. karena memang distulah dulunya bahkan kini kelelawar bersarang, jumlahnya bukan hanya ratusan tapi ribuan,kalau kita pergi ke sana dikejauhan kurang lebih 1 km kita sudah melihat puncak-puncak pohon yang berwarna hitam, dan semakin dekat semakin berisik suaranya itulah sarang kelelawar.




Bila hewan ini dibentangkan maka ukuran dari ujung ke ujung sayab dapat mencapai 1 meter, adapun makanan pavorit hewan ini adalah buah , yang terkenal adalah buah yanh kami sebut “nyamplong,. Bahkan saking gemarnya hewan ini pada buah nyamplong bau badannyapun berbau buah tersebut.
Sebenarnya hewan ini pada sebagian daerah di Indonesia ada yang menjadikan sebagai makanan karena kelezatan dagingnya, adapun di kampung kami mungkin karena kepalanya yang menyeramkan bahkan seperti serigala tidak ada yang mau makan, kalaupun ada, hanya segelintir penduduk, padahal di lihat dari makanannya hewan ini adalah pemakan buah. Dan relatif selektif dalam mencari makan.

Kaloang atau kelelawar ternyata sekarang sudah mulai berpindah sarang , beberapa tahun belakangan ini bersarang di pohon besar belakang rumah, perpindahan ini bukan tanpa sebab, boleh jadi hal ini terjadi karena ulah para pemburu liar, baik untuk di ambil sebagian tubuhnya yang konon berkhasiat untuk obat penyakit tertentu seperti kulit dan Asma,. Juga badanya di pakai untuk umpan Biawak yang akan di jebak karena bau khasnya dapat mudah tercium oleh biawak maupun komodo.

Kelelawar kini jumlahnya semakin sedikit semoga hal ini akan menggugah pihak yang berkonpeten untuk menjaga kelestariannya, agar kelelawar pada tahun-tahun ke depan di kampung giligenting tidak punah.

Sabtu, 27 November 2010

Langkanya habitat Satwa

Saat admin masih kecil sampai dengan tahun 90 an , baik ketika masih tinggal di kampung maupun sudah merantau ke Jakarta yang susah di hilangkan dalam hal hobby ialah mancing dan berburu burung, Cuma untuk memancing dapat dilakukan di jakarta itu mungkin sebabnya menemui titik bosan, adapun berburu baik dengan senapan maupun dengan katapel sampai saat ini sulit di hilangkan.


Tapi sejak tahun 90an ke atas berburu menjadi tidak menyenangkan lagi saat mudik, penyebabnya bukan karena di larang atau bosan tapi karena nyaris punahnya habitat satwa yang dulu banyak di kampung halaman tercinta, mana itu burung-burung yang dulu banyak beterbangan di sekitar rumah, kutilang, jalak suren, jalak kebo, tekukur, parkit bunga, kepodang, jalak bali dan lain-lain, saat pagi menjelang matahari terbit (saat mudik) sulit untuk mendengar kicauan kutilang, saat matahari mulai Dhuha tak terdengar suara jalak bali, jalak suren, jalak kebo , saat siang tak terdengar suara burung puter, komantera dan perkutut, juga saat sore tak lagi terdengar suara burung kepodang, sepi, mana suasana pedesaan yang dulu saat kecil amat terasa, kini berganti deru motor dan mobil.

Nyaris punahnya satwa liar, baik burung maupun biawak bahkan komodo tak lepas dari pemburu liar yang rakus, mereka berburu bukan sekedar hobby tapi menjadikannya sbagai mata pencaharian, tanpoa memikirkan dampak ke depannya, karena satwa liar boleh jadi akan menjadi chiri khas bahkan khusus suatu wilayah.

Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi, andai saja ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemda setidak-tidaknya kepala desa , karena sepengetahuan admin perburuan liar yang tanpa kendali bukan dilakukan oleh penduduk asli Giligenting melainkan pemburu dari luar pulau yang dengan seenaknya mengangkut satwa liar dari pulau Gili dengan jumlah ratusan ekor setiap kali angkut (hal ini sering dijumpai oleh kawan kawan saat mereka di kampung), dan lebih parahnya lagi tak sepersenpun pendapatan yang di peroleh desa dari kegiatan liar tersebut.

Untuk selanjutnya, mewakili para perantau baik yang ada di jakarta maupun jawa tengah dan di tempat yang lain kami berharap agar ke depannya nanti hal ini tak perlu terjadi, harus ada kebijakan tegas berupa "PERDES (peraturan desa) untuk pemburu liar apalagi yang sengaja datang ke pulau gili untuk keperluan tersebut, agar suasana desa yang kini tak asri lagi kembali seperti dulu, toh masih ada kesempatan .

Jumat, 26 November 2010

Budi daya Melon

Pada awal tahun 2007 ada kabar baik untuk para petani kampungku (madura giligenting) “budi daya melon ! itulah kabar baik tersebut, tumbuhan holti kultura ini tidak memilih lahan , baik di sawah , ladang bahkan lahan yang marginal pun bisa tumbuh.


ditinjau dari segi keuntungan, membudidayakan tanaman Melon cukup menjanjikan. keuntungannya lebih besar dibanding ketika bertani komoditas tanaman pangan yang lain. Tapi risiko kegagalannya pun juga senantiasa membayang-bayangi. Karena itu, bertani melon mutlak memerlukan penguasaan teknologi budi daya hortikultura secara matang, intensif, dan cermat.

Tanaman melon termasuk tanaman yang harus selalu mendapatkan pasukan air yang cukup, bahkan semakin besar buahnya semakin banyak debit air yang dibutuhkan, itulah yang pernah dikeluhkan oleh salah seorang petani kampungku, padahal air adalah sesuatu yang sulit terutama pada musim kemarau, apalagi ke adaan pulau madura yang sangat kecil dan dikelilingi lautan maka pada saat musim kemarau selain air menjadi sulit karena sumur kering , yang ada airnya pun menjadi asin, itulah salah satu kendala yang di hadapi para petani melon di desaku,. Adapun yang jauh dari pesisir untuk sementara bisa bernafas lega dengan di bangunnya semacam bendungan air atau waduk.

Petani melon yang merupakan hasil binaan dari dinas pertanian kabupaten Sumenep tidak merasa kawatir dalam hal pemasarannya , karena betapapun banyaknya hasil panen akan di serap oleh pasar Anom Sumenep, dengan pembeli yang datang langsung membeli pada saat panen.

Kini para petani berharap, agar ke depannya nanti budi daya Melon tidak seperti budi daya hasil pertanian yang lain seperti rumput laut, yang hanya manis pada awal musim saja dan ke sananya pemerintah meninggalkan begitu saja para petani rumput laut yang sudah kadung, banyak menaruh harapan pada sektor tersebut.

Nah !..bagi para pemudanya, baik yang tinggal menetap atau merasa jenuh dan tidak cocok di perantauan , ternyata kampung kita masih memberikan alternatif harapan di samping harapan-harapan yang lain, yang menjadi kekayaan alam desa yang belum di gali .

Rabu, 17 November 2010

peluang usaha di giligenting 1

Banyaknya urbanisasi yang dilakukan warga giligenting ke Jakarta boleh jadi penyebab utamanya adalah susahnya mencari mata pencaharian di kampung halaman, apalagi melihat suksesnya para perantau ketika mereka pulang ke kampung halaman.


Kegigihan selain adanya modal serta skil (kemampuan) dalam sebuah usaha menjadi mutlak adanya, karena persaingan dalam usaha kini semakin ketat, baik saingan sesama warga giligenting sendiri yang mencari dan mendapatkan lokasi yang berdekatan dengan tempat usaha kita maupun dengan menjamurnya mini Market.

Lalu bagaimana dengan mata pencaharian yang ada di kampung halaman ?

Tidak benar bila ada yang mengatakan “tidak akan hidup bila hanya hidup di kampung, pendapat ini tidak bisa disalahkan namun juga tidak bisa dibenarkan, karena banyak juga warga yang tetap bertahan hidup di kampung baik bekerja sebagai petani, tukang, beternak,pedagang, guru maupun nelayan bahkan ada perantau lain yang mencari nafkah di kampung kita .

Bila kita cermati secara arif, mayoritas warga ingin mendapatkan uang secara instan dari hasil usahanya saat itu juga, ini yang menjadikan mereka mencari pekerjaan yang bersifat mudah dan langsung merasakan hasilnya, hal inilah yang membuat warga enggan beternak dan bercocok tanam, selain sulitnya air karena daerah Madura jarang turun hujan kalau bukan musim barat, padahal lahan yang tersedia untuk pertanian untuk bercocok tanam sangat luas bukan hanya itu beberapa pesisir pantai juga bisa dibuat semacam empang untuk industri pembuatan garam, atau pengembangbiakan ikan bandeng, hal ini terbukti ketika dinas pertanian membagikan bibit pohon mangga secara gratis hanya sedikit warga yang mau menanam selebihnya hanya digeletakkan begitu saja, bahkan ada yang menjadi makanan kambing atau sapi.

Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan oleh warga yang memilih menetap di kampung halaman bila didukung oleh infra struktur yang memadai seperti penerangan yang hidup 24 jam , adanya waduk yang bisa mengairi ladang pada saat musim kemarau, tersedianya lobang penjualan dari hasil pertanian dan peternakan dengan adanya koperasi, karena yang kita ketahui selama ini yang menjadi kendala penjualan di samping masalah transportasi juga para tengkulak yang menekan harga sedemikian murah seperti yang terjadi pada petani rumput laut.

Mungkin untuk saat ini yang tidak begitu menemui kendala dalam pemasaran adalah para nelayan, yang kalau kita dengar ternyata sebagian mereka bukan penduduk asli Giligenting , melainkan perantau yang menikahi gadis pulau Giligenting. Adapun petani melon walaupun sudah mempunyai calon pembeli yang siap menampung berapapun banyaknya, juga menghadapi sulitnya air terutama pada musim kemarau, karena semakin besar melon maka semakin banyak debit air yg dibutuhkan.

Kini para penduduk yang menetap mengharap adanya kebijakan dari kepala daerah yang berpihak pada mereka dengan membentuk adanya koperasi yang mewadahi seluruh peternak, petani dan nelayan dengan cara menyediakan bibit dan mencari pembeli serta adanya pinjaman modal.

Telatnya surat ambulan

Sudah 4 bulan Ambulan yang dibeli dari uang donatur warga giligenting masih nongkrong bahkan berpindah-pindah garasi, hal ini terjadi akibat lamban dan terlalu berbelitnya pengurusan akte yayasan Ikrisma yang berimbas pada molornya pembuatan surat-surat kendaraan yang sedianya memakai nama yayasan.

sebenarnya beberapa orang pengurus Ikrisma, sudah bekerja keras baik menekan pihak jasa pembuat akte maupun pihak suzuki untuk segera penyelesaikan pembuatan STNK, namun mereka juga tidak bisa berbuat banyak karena persyaratan pembuatannya tidak sama dengan pembuatan atas nama Pribadi.

Terungkap juga keinginan untuk sementara ambulan memakai nama pribadi yg disepakati oleh anggota dan masyarakat dengan asumsi tahun berikutnya akan dibalik nama, namun mengingat biaya balik nama juga tidak murah juga bila di atasnamakan pribadi rentan terhadap fitnah, maka terpaksa pihak Ikrisma menunggu sampai proses pembuatan akte mendapatkan berkas berkas yang menjadi syarat pembuatan STNK.

Adapun ambulan (mobil jenazah) kini sudah mulai dimodifikasi covernya sebagaimana layaknya mobil jenazah, yaitu dgn memberika semacam Scotlet yg diseting sedemikian rupa dgn komputer sebagai ciri khas dari Ikrisma.

Sedangkan modifikasi bagian dalam insya Allah akan segera dilaksanakan karena panitia telah mengukur panjang dan lebar baik keranda maupun peti, hal ini juga terpaksa melalui interfensi dari ketua Ikrisma karena melihat terkatung-katungnya masalah modifikasi bagian dalam, yg sedianya akan dilakukan sambil berjalan, demi melihat dana yang mencukupi maka modifikasi bagian dalam bisa dilakukan secepatnya, termasuk garasi yang sudah del dengan tukang dan tersedianya ( sudah dibelinya) bahan materialnya.

mengenai louncing mobil jenazah, secepatnya akan dilaksanakan setelah selesainya STNK dan pembuatan garasi serta modif bagian dalam yang tentunya mengundang semua donatur untuk menyaksikan wujud donasi yang mereka kumpulkan.

Kapal kayu desaku

Pada tahun 80an perahu layar seperti gambar di atas merupakan teman setia hampir seluruh warga pulau giligenting dalam mencari nafkah, meski ada juga diantara warga yg mengantungkan hidupnya dengan bertani, atau membuat gula aren (sejenis gula merah yang dibuat dari olahan Nira pohon tahal/siwalan), namun mayoritas pada saat itu adalah "berlayar, itulah istilah kami yg keluarganya berlayar.
Adapun jalur pelayaran mereka adalah pulau jawa, sumatera dan kalimantan, sedangkan muatan perahu sebagai peneyedia jasa angkutan tentulah beragam, dari hewan ternak, sembako s/d bahan bangunan , namun yang terbanyak adalah mengangkut kayu, baik jadi maupun olahan dari sumatera dan kalimantan ke pulau jawa, adapun pemakai jasa juga banyak  warga giligenting yg merantau ke pulau jawa.
Seiring berjalannya waktu, kejayaan perahu layar dan mesin pulau giligenting semakin redup, hal ini disebabkan kebijakan pemerintah yang mulai mengawasi secara ketat penebangan hutan baik yang dilakukan oleh penduduk maupun pemilik HPH (hak pengelolaan hutan) akibat kritikan dari luar negeri yang melihat (melalui satelit) berkurangnya lahan hijau termasuk hutan yang menjadi jantung bumi, juga termasuk kebijakan pemerintah yang sangat memukul para pemilik kapal kayu ialah "batas minimal kapal yang akan mengangkut kayu adalah di atas 500 meter kubik, selain juga banyaknya ditemui 'SAKO (suarat angkutan kayu olahan) yang tidak sesuai dengan jumlah yg sebenarnya, hal ini terjadi karena kongkalikong juragan kapal dengan aparat yang berwenang.
maka sejak saat itulah kapal layar yang mengangkut kayu kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum yang dikenal dlm istilah kami "TIM yang sebenarnya adalah tim khusus yg dibentuk pmerintah untuk mengawasi peredaran kayu ilegal, bahkan beredar kabar "bahwa kapal yg membangkan akan ditenggelamkan dengan ditembak lambungnya (kapal).
Waktupun berlalu dan kondusi semakin tidak kondusif, maka mulailah para ABK (anak buah kapal) melirik mata pencaharian yang lain, yg lebih kecil resikonya, (karena resiko berlayar cukup besar) "membuka toko kelontong mengikuti warga giligenting yang lain yg lebih dahulu mencari nafkah di darat.
Dan pada perjalannya kini kapal atau perahu besar kampungku mulai dapat dihitung dgn jari, itupun sebagiannya teronggok rusak yg hanya bisa dijual sebagai kayu bakar, padahal sewaktu aku kecil dulu, pada saat musim barat pesisir pantai penuh dengan kapal kapal tersebut yg pulang ke kampung baik karena menghindari angin barat maupun rindu keluarga, sekaligus memperbaiki kapal atau perahu yang rusak.

Abrasi pesisir pulau Giligenting

Berjalan berkeliling saat pulang kampung sangat menyenangkan, namun ada yang membuat hati sedih sebagai putra asli Giligenting saat melihat pesisir pantai,.. "Abrasi atau pengikisan air laut,. yang terjadi dari waktu ke waktu semakin mengkwatirkan, hampir sekeliling pulau garis pantai menjadi maju atau memakan pinggir pulau, tak heran anggaran belanja desa untuk penahan ombak slalu tercantum hampir setiap tahun, ini berarti kerusakan semakin bertambah dari waktu ke waktu , padahal anggaran untuk hal tersebut tidak kecil, dan kalau dianggarkan untuk hal yang lain, akan sangat menguntungkan bagi perkembangan desa.
kalau kita tarik mundur beberapa belas tahun, atau puluhan tahun ke belakang maka kita akan dapati tepi atau pesisir pantai yang jauh dari jalanan, di pinggir pantai sebelum jalan raya masih dapat tumbuh pohon-pohon kelapa, pohon perdu dan pohon belimbing lanang, namun yg terjadi sekarang bibir pantai jauh masuk ke pulau bahkan menyita posisi jalan raya.
Abrasi yang terjadi menurut pendapat saya, adalah banyaknya mengambilan pasir yang tanpa kendali dan kurang begitu memikirkan efek buruknya, selain itu juga ditambah dengan penggalian batuan laut, yang kita kenal sebagai batu Ampar atau gelar oleh penduduk kampung sebagai pondasi rumah, padahal fungsi dari batu tersebut selain menjadi tempat berkembang biaknya Rajungan, shengki' juga sebagai peredam ombak` adapun pemecah ombak yang dibangun oleh orang-orang tua kita dahulu kurang berfungsi dgn baik karena bentuknya yang 'Keni atau lurus , padahal yang efektif memecah dan mredam ombak agar tidak besar sampai ke pantai adalah bila di buat dengan bentuk "L.
Sebenarnya Abrasi yang terjadi pada pulau kita tercinta itu dapat dihentikan dengan cara adanya kebijakan tertulis dari penguasa daerah, semacam perda (peratuiran daerah) minimal tingkat desa juga disertai kesadaran yang tinggi dari warga akan tidak merusak lingkungan terutamanya pesisir pantai.
pesan dari Ikrisma : untuk seluruh warga Giligenting, kami berharap agar kita semua dalam melakukan hal apapun dalam hal ini yg berkaitan dengan lingkungan untuk memikirkan dampaknya dikemudian hari, kasihan anak-anak dan cucu kita , boleh jadi karena kelalaian kita dalam mengelola lingkungan pulau Giligenting hanya tinggal sebuah nama, karena tenggelam seperti 'NOKO.

Jumat, 22 Oktober 2010

Pasta pada cip prossor

Suatu ketika tiba tiba kompi kita mati,. (bukan restar) mungkin sbagian kita mengangap ini adalah ulah virus, malwar spam dan sejenisnya,. Padahal penyakit kompi tersebut sebagian besar slain mencuri dan merusak fail adalah merusak system , bukan mematikan system kompi kita..skarang bagaimana kalau kita mngalami hal tersebut ?,. kemungkinan penyakit ada pada peredam panas yg ada antara cip prosesor dan bantalan fan prosesor., walau tidak bisa dipungkiri kompi mati mendadak karena sebab lain, sperti rusaknya komponen penghantam listrik smacam power suplay.. yg akan saya bahas bagaimana kalau yg terjadi pada tingginya suhu kompi karena geseskan cip prosesor dan bantalah kipas,. Atau bahkan sang kipas itu mati,. Dan pasta peredam panas sudah tua atau kering karena mutunya yg buruk !..


Sekarang bila yg terjadi hal tersebut caranya..

1. Matikan kompi, cabut semua yg terhubung ke listrik

2. Siapkan salep atau pasta yg baik mutunya

3. Angkat dengan hati hati kipas prosesor, dgn melepas penjepinya (bila berupa pin yg masuk ke matherboat harus hati hati,. Karena katanya bila patah harus beli satu perangkat)

4. Ingat ingat posisi kabel kipas yg kita cabut (bila pelupa beri tanda he he he)

5. Bila perlu cabut juga cip prosesor untuk membrsihkan debu, tapi ingat jangan terbalik masangnya,. Jangankan terbalik geser sedikit saja kompi akan blank.

6. Laplah sisa pasta dengan tisu , baik yg di kipas maupun di atas cip prosesor sampai bersih.. lalu proses penggantian kita mulai,. Ingat !.. jangan terlalu banyak,. Sebab bila meluber sampai ke sisi cip, maka kompi malah tidak akan hidup.

7. Pasang kembali dengan hati hati, jangan lupa pasang kabel kipas.. hidupkan kompi seperti biasa.. bila memang penyakitnya itu, pasti kompi akan hidup,. Bila tidak pasti ada sebab lain.

Kamis, 21 Oktober 2010

Tips persiapan membuka usaha warnet

Membuka usaha sampingan, bahkan utama berupa warnet pada saat sekarang ini 2010 lagi booming bahkan warung warung Madura menyisihkan sebagian ruangannya , membobol ,kamar bahkan menyita beberapa meter tpt usaha asalnya baik berupa warung maupun toko utk usaha yg satu ini (warnet), memang utk saat ini pengguna internet di Indonesia sdang mencapai puncaknya, baik untuk sekedar mancari info lowongan kerja, tugas sekolah, mngumpulkan informasi penting, situs layanan social seperti facebook, Twiter maupun yg senang game online, boleh dikata internet skarang menjadi kebutuhan pokok, walaupun tidak dipungkiri suatu saat nasibnya akan sama sperti Wartel.


Dianjurkan untuk membuka usaha yg satu ini tidak hanya berfmodal kemauan karena adanya modal, karena boleh dikata cara itu adalah cara nekad, karena computer yg mnjadi sarananya bersifat maya, atau berupa system yg tidak bisa di raba, meskipun saat ini sudah banyak perusahaan jasa penyedia kelengkapan warnet dari a s/d z artinya asalkan ada uang kita tinggal duduk beberapa unit cpu sdh siap dioperasikan. Namun jangan Tanya selisih harganya dengan kalau kita beli apalagi seting sendiri, jauh lebih mahal, salah satu contoh computer dengan spesifikasi, casing standar, hdd 250 gb, ram 2keping = 1gb, prosesor LGA 2,8 dan matherboad standar + layar lcd 16 inci harganya 3jt s/d 3,5 jt. Padahal kalau kita beli sendiri paling mahal antara 2,5 s/d 2,6 jt. Kalau temen bilang ilmu memang mahal.

Berikut ini tips memilih computer standar warnet yg support utk game online ,

1. Casing atx , standarpun boleh

2. Prosesor AMD minimal 2,5 atau intel

3. Matherboad standar yg support untuk tambahan VGA dengan beberapa slot baik utk ram maupun VGA

4. Ram minimal 1 gb

5. Hdd 80 minimal (usahan dipartisi utk menyimpan bacup windows)

6. VGA card minimal 256 NIVIDIA atau yg support direx9

7. Cd room minimal cd rw (utk persiapan copy data)

8. Mouse optikal disesuaikan dengan lobang stekernya

9. Kibot , untuk menginput data kalau ada yg game

10. Lcd minimal 16 inci

11. hanspree

Untuk kabel lan sudah banyak yang jual jadi, kalau bisa bikin sendiri, usahakan kabel lan yg baik mutunya karena bila operasional warnet s/d 24 jam kemungkinan ada salah satu kabel yg terbakar dan akan sangat mengganggu koneksi.

Parallel 8 port minimal, ada baiknya yang 20 port sbagai persiapan utuk penambahan unit computer.

Persiapkan juga modem ASDL cadangan karena yg gratis mutunya di bawah standar.

Mengakali system windows dgn system restore agar tidak install ulang.


Bagi pengguna computer baik rumahan ,kantor maupun warnet sering dipusingkan dengan serangan virus , worn,spam maupun malwar yang bisa merusak system pada computer kita, bahkan mencuri data penting yg kita miliki yg belum sempat kita bacup (simpan) ,lebih parahnya lagi manakala data itu kita simpan dalam my documents yang menjadi bagian dari drive C atau system, sebab manakala system harus di install ulang  maka secara otomatis data akan hilang karena proses format.. itulah sebabnya dianjurkan agar hdd kita di partisi menjadi 2 atau 3 partisi sebagai penyimpan data,bukan di my documents..

Sekarang bagaimana bila computer kita mengalami masalah sedangkan kita belum punya keahlian menginstal ulang system computer yg memang membutuhkan keahlian khusus,karena perbedaan matherboad berbeda pula setingnya.

1.       Menggunakan anti virus yang handal, tapi pengalaman yg ada memberikan pelajaran pahit,karena anti virus yg ada sekarang sering salah deteksi, yakni mendeteksi aplikasi penting sebagai virus .

2.       Menggunakan deff frees atau membekukan driv, ini juga terkadang merepotkan manakala kita akan menginstal program baru, karena harus me non aktifkan dulu yg harus melalui proses restar

3.       Hati hati pada saat mendownload fail dari internet karena boleh jadi di dalamnya mengandung virus.
4.       Hati hati terhadap fail yg mencurigakan dari flassdisk.

Namun bila semuanya telah terlambat dan computer telah terinveksi, ada langkah lain yg bisa kita gunakan untuk mengembalikan system komp kita agar menjadi frees kembal,tapi ingat ini hanya sekedar menyelamatkan fail penting,karena dari beberapapengalam cara ini kurang efektif yaitu system restorasi sebelum kita membawa kompi kita ke ahlinya utk install ulang, (ini bila kita tidakmembacup system kompi kita dengan simantek northon ghos atau sejenisnya),adapun langkahnya.

Klik star---program---aksesoris---system tool---system restore (klik) akan muncul jendela restor,lalu pililah tanggal yg agak tebal tentunya disesuaikan sebelum compi kita mengalami masalah, boleh juga jauh sebelum mengalami masalah,. Tapi ingat cara ini juga akan mendelet aplikasi yg kita install dalamkurun waktu antara tgl yg kita pilih dgn kerusakan kompi.. setelah itu ikuti panduan dengan mengklik oke ,..sampai kompi kita restar.

Tambahan :system resto harus kita aktifkan manakala belum aktif, caranya .. klik kanan my computer—properties---klik system restore—lalu buang centangnya.. oke.

Rabu, 21 Juli 2010

Proses Awal pembelian Ambulance

Setelah proses pembelian sudah mencapai kata sepakat dengan pihak dealer Zuzuki, maka IKRISMA telah membayar 50 % dari harga kendaraan yang 130.000.000 yakni sebesar 65.000.000 adapun sisanya akan dilunasi manakala kendaraan yang masih inden sudah tesedia dan akte yayasan Ikrisma telah selesai.
Maka selanjutnya pada hari ahad seluruh anggota dan pengurus berkumpul untuk membahas rencana selajutnya yg meliputi berbagai hal yang berkenaan dengan biaya operasional ambulan , baik dalam kota maupun luar kota, dan alhamdulillah banyaknya para anggota yang berpengalaman melakukan perjalanan dengan kendaraan pibadi mejadi acuan biaya operasional, yang meliputi.
1. Bahan bakar
2.Ganti oli
3.Insentif sopir dan uang makan
4.tarif tol
5.Biaya perawatan
   dan semua bila ditotal mendekati 3 juta rupiah, adapun tarif yang dikenakan sebesar yg terpampang adalah biaya operasional, dan uang kas..ada beberapa hal lagi yang menjadi bahasan termasuk kesiapan sopir dan seragam,..semoga kerja keras Ikrisma untuk meningkatkan layanan sosial bagi masyarakat terutama madura mendapat apresiasi dari masyarakat dan tentuya ridha dari Nya,.. amin..

Kamis, 15 Juli 2010

Sukses

Al hamdulillah,. setelah satu tahun lewat apa yang menjadi impian warga madura khususnya giligenting tuk mempunyai armada ambulan sendiri dapat tercapai, ini tentuya tak lepas dari ifat amanah dan tanggung jawab dari segenap pengurus dan anggota ikrisma khususnya yg terlibat dalam kepanitiaan pengadaan ambulan,. semoga usaha gigih yang banyak menyita waktu tenaga dan pikiran mendapat apresiasi yang baik dari warga yang sudah mulai mengeluhkan lambatnya kerja para anggota,.. selamat sukses tk semua rekan ikrisma dan semua para donatur yg telah memberikan donasinya,. semoga amal ini bernilai ibadah di sisi Nya ,.. amin

Minggu, 18 April 2010

Sederhana dalam ibadah


Rasulullah bukan hanya manusia pilihan, tapi juga nabi bahkan rasul pilihan, namun yang kita tahu dalam hal beribadah beliau tiada tandingannya.


Lalu bagaimanakah sebenarnya cara beribadah rasulullah, kita akan tahu kalau kita banyak membaca sirah nabawiyah, pada saat beliau mendapat jaminan masuk surge, pada saat yang sama juga ibadah beliau semakin giat, dikisahkan sampai kaki beliu bengkak karena lamanya pada saat bersujud, ada salah seorang sahabat yang menjadi makmum tanpa sepengetauan beliau, ternyata rasulullah membaca al-qarah sampai dgn selesai, sahabat itu mengira bacaan shalat akan berakir di surat itu, tapi ternyata beliau melanjutkan kpd surat al-Imran bahkan an-nisa.

Namun bagaimanakah sikaf beliau terhadap umatnya yang berlebihan dalam ibadah, yang saya maksud adalah ibadah sunnah, beliau memang getol tapi hanya apabila beribadah sendiri, beliau selalu menahan untuk tidak beribadah secara kontinyu manakala ibadah tersebut sifatnya sunnah, seperti yang beliau sampaikan dalam hadistnya “ aku kwatir kalau kalau ibadah tersebut diwajibkan , atau paling tidak dianggap wajib, seperti yang terjadi pada shalat Taraweh pada bulan Ramadhan (kalau tidak salah beliau hanya 2 kali berjamaah.

Dalam sebuah haditsnya Rasulullah bersabda yang oleh Imam An Nawawi diletakkan pada bab “Sederhana dalam ibadah.

Dari Abu Juhaifah yaitu Wahab bin Abdullah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. mempersaudarakan antara Salman dan Abuddarda' -maksudnya keduanya disuruh berjanji untuk berlaku sebagai saudara." Salman pada suatu ketika berziarah ke Abuddarda', ia melihat Ummud Darda' - isteri Abuddarda' - mengenakan pakaian yang serba kusut - yakni tidak berhias samasekali, Salman bertanya padanya: "Mengapa saudari berkeadaan sedemikian ini?" Wanita itu menjawab: "Saudaramu yaitu Abuddarda' itu sudah tidak ada hajatnya lagi pada keduniaan - maksudnya: Sudah meninggalkan keduniaan, baik terhadap wanita atau lain-lain."

Dalam riwayat Addaraquthni lafaz Fiddunyaa, diganti dengan lafaz Fi nisaid dunyaa, artinya tidak ada hajatnya lagi pada kaum wanita di dunia ini. Sementara itu dalam riwayat Ibnu Khuzaimah ditambah pula dengan kata-kata Yashuumun nahaar wa yaquumullail, artinya: Ia berpuasa pada siang harinya dan terus bersembah - yang pada malam harinya."

Abuddarda' lalu datang, kemudian ia membuatkan makanan untuk Salman. Setelah selesai Abuddarda' berkata kepada Salman:

"Makanlah, karena saya berpuasa." Salman menjawab: "Saya tidak akan suka makan, sehingga engkaupun suka pula makan."

Abuddarda' lalu makan.

Setelah malam tiba, Abuddarda' mulai bangun. Salman berkata kepadanya: "Tidurlah!" Ia tidur lagi. Tidak lama kemudian bangun lagi dan Salman berkata pula: "Tidurlah!" Kemudian setelah tiba Akhir malam, Salman lalu berkata pada Abuddarda': "Bangunlah sekarang!" Keduanya terus bersembahyang. Selanjutnya Salman lalu berkata: "Sesungguhnya untuk Tuhanmu itu ada hak atas dirimu, untuk dirimu sendiri juga ada hak atasmu, untuk keluargamupun ada hak atasmu. Maka berikanlah kepada setiap yang berhak itu akan haknya masing-masing."

Abuddarda' - paginya - mendatangi Nabi s.a.w. kemudian menyebutkan peristiwa semalam itu, lalu Nabi s.a.w. bersabda:

"Salman benar ucapannya." (Riwayat Bukhari)

Satu hadits sebenarnya sudah mencukupi, betapa rasulullah tidak ingin memberat umatnya dalam menjalankan syareat agama ini.

Minggu, 04 April 2010

ngabisin konsumsi ah !

Ahad 4 Afril 2010 Ikrisma kembali membahas tentang ambulan yang meliputi, menurunnya pendapatan donasi pada beberapa bulan terakhir dan jenis mobil apa yang cocok baik dengan kondisi keuangan yang ada maupun keinginan masyarakat Madura secara umum terutama para donator.


Adapun mengenai hal yang pertama, yaitu menurunnya jumlah donasi pada beberapa bulan terakhir karena berbagai factor yang di antaranya.

1. Sudah lunasnya donasi yg dijanjikan oleh donatur

2. Penagih yang merasa emoh pakewuh karena selalu ditunda oleh donatur donasinya

3. Penagih yang kurang mendapat motivasi, baik dari korlap bahkan ketua panitia.

4. Penagih yang terlalu sibuk hingga terabaikannya tugas yang telah disanggupinya.

Sebenarnya kunci persoalan ini ialah, kurangnya kordinasi dari semua elemen yang terlibat dalam kepanitiaan hingga seakan masing masing melempar tanggung jawab,. Padahal tidak ada yang hal serius dalam kepanitiaan dan penanganan donatur , apalagi melihat besarnya jumlah yang telah berhasil di himpun dalam rentang waktu yang belum sampai pada targetnya yaitu dua tahun ,.

Adapun mengenai beberapa penagih yang lalai itu sebenarnya bisa di maklumi dalam sebuah tim yang bekerja secara social, kesibukan keluarga, usaha atau bahkan ada keluarga yang sakit itu bisa dihendel oleh rekan yang lain yang mempunyai waktu luang, dalam hal ini saya cukup salut dan angkat topi kepada saudara Haris yang menurut saya paling banyak tagihan donaturnya daripada rekan yang lain, tapi al-hamdulillah masih mau menghendel rekan yang lain yang agak lalai dari tanggung jawbanya, ini harus kita afresiasif, dan menjadi contoh bagi yang lain.

Adapun mengenai jenis mobil apa yang akan kita beli, sesuai rencana sebelum mengumpulkan para donator pengurus harus punya Lis harga dari kendaraan yang akan ditawarkan kepada para donator, juga dgn kondisi keuangan yang ada., apakah disesuaikan dgn uang yang ada atau targetnya di tambah agar mendapatkan mobil yang di inginkan, baik itu jenis maupun kondisinya.

Untuk rekan IKRISMA saya mengajak untuk lebih semangat apalagi tidak lama lagi kita sudah mempunyai paying hukum dalam bentuk yayasan, kan sayang kalau hanya sekedar papan nama.

Senin, 29 Maret 2010

Pasar Bringsang



Al-hambulillah,..Di akhir Desember 2009, sampai pada  bulan Pefruari 2010, Sebuah pasar tradisional telah di bangun dengan beberapa kios dan lapak di dalamnya dan di buka pada awal Maret 2010, apa yang dilakukan oleh kepala desa  merupakan langkah yang tepat untuk membangun perekonomian masyarakat bringsang yang selama ini sangat tergantung kepada Pasar Aenganyar, dalam mencukupi kebutuhan sehari hari, sekaligus menampik tuduhan miring dari lawan politiknya yang kalah dalam pemilihan.

Pemilihan lokasi yang berada  di mulut dermaga juga merupakan perhitungan yang matang, dengan asumsi tentunya untuk  meminimalkan biaya transportasi, yang kita tahu biaya tersebut (transportasi) termasuk  dalam pembiayaan sebuah barang dan tentunya ikut menaikkan harga jual kpd konsumen.

Pembukaan jalan baru dari dan menuju pasar Tangsi , adalah hal yang korelatif yakni membawa imbal balik tersendiri yang berkaitan dengan pemberdayaan pasar yang baru di bangun dan Dermaga yang hampir selesai pembangunannya yang  kita ketahui jalan tersebut menjadi pintasan yang terdekat baik dari maupun ke Gedugan yang merupakan lokasi pasar Tangsi.

Pasar merupakan hal yang sangat urgen atau penting sebagai  sentra/pusat transaksi dan penjualan hasil rakyat, meskipun pasti dalam perjalanannya ada kendala apalagi pasar tersebut baru merintis, tentulah  sumbangan pengalaman dari yang sudah ada sangat kita harapkan, adapun yang perlu menjadi pertimbangan  dalam hal ini ialah karena sulitnya lapangan pekerjaan dan  jumlah penduduk yang ada sangat minim yang berakibat melemahnya animo atau daya beli masyarakat, terlebih lagi sikap sebagian besar masyarakat terutama desa Bringsang yg masih apriori akan kemajuannya, dan juga ketergantungannya dgn pasar yang lama masih sangat tinggi.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memajukan pasar kita tersebut, diantaranya

1.     1.  menekan pemerintah  daerah dalam hal ini camat bahkan bila perlu  Bupati, untuk menggilir hari pasar  dengan pasar yang lama, adapun setelah pasar yang baru cukup ramai maka pengelolaan pasar diserakan kembali kpd  pengelolanya yang semula

2.     2.  Mernjadikan pasar yang baru mempunyai ciri khas dalam menjual suatu barang, yang tentunya tidak terdapat di pasar yang lama, namun juga termasuk yang menjadi kebutuhan masyarakat
.
3.     3.  Mengutamakan penduduk Brinsang sebagai penjual di pasar tersebut, tentunya dgn tidak menolak pendatang namun di batasi jumlahnya.

4.      4. Menciptakan pasar menjadi nyaman dikunjungi

5.     5.  Harga yang bisa bersaing dengan pasar yang lama

6.       6.Selain menjual barang mentah pasar juga dijadikan sebagai pusat jajan, atau makanan instan

7.      7. Barang yg dijual mampu mengcaver seluruh kebutuhan masyarakat Bringsang, hingga ketergantungan kpd pasar yang lama mampu diminimalkan.

8.    8.   Memotivasi para perantau untuk turut memberikan sumbangsihnya, bagi  kemajuan pasar  , dgn cara tidak mengirimkan ke kp halaman kebutuhan pokok keluarganya dalam bentuk jadi, atau siap masak melainkan berbentuk uang. Hal ini penting untuk dapat terus berputarnya roda economi masyarakat Bringsang melalui pasar tersebut.

Terakhir sebagai salah seorang putra Bringsang, dan salah satu pengurus IKRISMA yang insya Allah sebentar lagi mempunyai  payung hukum dalam bentuk Akte Yayasan, mengusulkan agar kpl desa Bringsang tetap secara kontinyu menjalin komunikasi dengan rekan rekan Ikrisma, untuk saling memperoleh informasi demi kemajuan desa Bringsang, baik pembagunan fisiknya maupun non fisiknya, dan juga yang pernah saya sarankan juga yaitu, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bringsang, agar menjadi inkam atau pemasukan bagi penduduk yang ada, sehingga pada akhirnya merasa betah dan tak perlu lagi harus ke Jakarta atau ke tempat lain, karena kebutuhan pokoknya merasa tercukupi, perlu di ingatkan juga, tidak semua perantau itu sukses dan tidak semua yang tinggal di desa itu sengsara, pepatah mengingatkan kpd kita, hujan uang di negri orang masih jauh lebih baik di desa meskipun hujan batu, ini artinya kesuksesan yang menjanjikan  yang  belum tentu dapat kita raih bahkan tempat berteduhpun tidak ada, lebih baik di desa tempat yang cukup kita kenal baik sebagai tempat yang pernah membesarkan kita juga leluhur kita.


Perdukunan


Seorang teman di facebook berkomentar tentang masih banyaknya para pedagang yang menggunakan pelarisan yg didapat dari dukun,. Sebenarnya bukan Cuma pedagang yang menggunakan jasa dukun, kaum terpelajar seperti artis pengusaha bahkan golongan intlektual banyak yg menggunakan jasa dukun, entah gejala apa ini, banyak orang melakukan sesuatu yg tidak lagi logis di zaman serba canggih ini.


Dukun yg diperhalus sebutannya menjadi paranormal atau org pintar, pada saat prakteknya untuk menarik pasien banyak juga yg berpeci bahkan bersorban,menjadikan perdukunan sebagai profesi untuk ma’esah (penghidupan) keluarganya, naudzu billah, adapun jasa yang biasa disediakan para dukun diantaranya.

1. Pengasihan, baik dgn susuk atupun Jimat

2. Penglarisan, baik dgn memajukan usahanya sendiri maupun membangkrutkan org lain

3. Meramal nasib, baik dgn tulisan tangan maupun ilmu nujum atau perbintangan

4. Mencarikan hari baik utk suatu hajat, yg dikaitkan dgn neptu atau hari lahir yg bersangkutan

5. Pagar ghaib, untuk person kolektif, rumah ataupun perusahaan

6. Memisahkan suami istri

7. Santet

8. Penyembuhan

9. Dll

Adapun medianya baik sebagai persyaratan maupun pegangan biasanya. Digunakana kembang tujuh rupa atau setaman, ayam putih atau hitam, makan kue pasar 7 rupa, qur,an kecil, tulisan arab dgn kode kode tertentu sebagai rajah atau jimat,.

Adapun yang kami tahu kabar terdekat sebagai sesama pedagang, biasanya pergi ke Uskun (ustadz dukun)katanya untuk bertanya hari baik pada saat memulai usaha dan Dzikir apa saja dan berapa banyaknya untuk menjadi pelancar usaha, disamping beberapa jimat yang harus ditanam maupun di gantung di dalam dan di luar toko.

Lalu bagaimana Islam memandang hal ini, ? perdukunan yang bekerja sama dengan Jin kafir sebenarnya juga sudah ada sejak dahulu kala, simak kisah Musa dgn penyihir Fir,aun dalam al-Qur,an (QS 7;111 s/d 122) (perlu kita ketahui dalam kisah tersebut tali yg dilempar oleh penyihir Fira,un tetaplah tali hanya karena tipuan mata maka seperti ular, namun apa yg dilakukan musa adalah Mu’jizat yakni tongkat menjadi ular yg sebenarnya, hingga para penyihir tsb, bertaubat dan beriman kpd nabi Musa) dan Islam sangat melarang pemeluknya melakukan hal ini dari mempejari, mempraktekkan, sampai pada menjual jasa sihir dan juga yg meminta jasa dari tukang sihir adalah lingkaran Setan, pelakunya Musyrik karena perbuatannya Syirik atau menyekutukan Allah.

Apa yg banyak dilakukan oleh saudara kita dgn mendatangi para dukun alasannya untuk mencari syare’at “katanya, lalu apa sih sebenarnya Syareat itu, secara Lughwi syareat berarti jalan(dlm Kitab As-sasul balaghah hal 326 bernakana membuka pintu untuk jln itu), mungkin yang dimaksud adalah jalan melancarkan usaha, oleh karena alasan itulah yg didatangi adalah sosok yg dianggap paham tentang Islam, dgn ciri bersorban, minimal perpeci, dan mantera atau jimat yg diberikan adalah potongan ayat al-Qur,an dan dzikirnya juga dari al-Qur,an, pendek kata mereka serupa dgn ulama dalam penampilan. Namun sebenarnya mereka adalah penyebar penyakit TBC (tahayyul, Bid,ah dan Churafat), interaksi dgn mereka telah banyak memberikan masukan bagi saya , bahwa mereka tak lebih dari orang yang diperdaya oleh setan laktnatullah.

Dalam ayat yg menjadi bacaan Wajib Suratnya yakni al-Fatihah dalam shalat 17 kali menimal (bila kita hanya shalat wajib saja) kita membacanya

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (QS 1;5)

Apa yg kita ucapkan sebenarnya merupan sebuah perjanjian dgn sang Khaliq, dan perjanjian itu adalah perjanjian Tauhid, bila kita telaah perjuangan rasulullah 13 thn di Mekkah tidak lain dalam dakwahnya adalah masalah Tauhid atau ke Imanan sebagai pondari dari Islam kita.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.(QS 4;48)

Dalam sebuah haditsnya rasulullah bersabda,

Barang siapa yg mendatangi ‘Arraaf (tukang tenung) dan Kahin (tukang ramal) dan membenarkan apa yang ia katakana, maka sungguh ia telah Kafir kpd nabi Muhammad (di keluarkan oleh Empat ahlus Sunnah dan disahihkan oleh Hakim)

Karena itulah berusahalah yg logis dan masuk akal, jauhi Syirik dan hal hal yg menjurus ke arahnya.

Minggu, 21 Maret 2010

Banyaknya jalan menuju kebaikan

Kajian Riyadush Salihin kali ini (Ahad 21 Maret 2010) memasuki Bab BANYAKNYA JALAN KEBAIKAN bab ini merupakan bab yg ke 13, Imam Nawawi mengawali bab ini dgn Surat al-Baqarah ayat 215,


dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya.(QS 2:215)

beberapa hadits dalam bab ini, menjelaskan betapa banyak jalan menuju kebaikan, dari membuang duri di jalan, dan berdiam diri untuk tidak mengganggu orang lain merupakan sedekah, bahkan ucapan Takbir, Tahmid dan Tahlil juga merupakan sedekah yg tak ternilai yang bisa dilakukan siapa dan kapan saja tak terbatas pada waktu, strata social dan hitungan jumlah dalam mengucapkannya.

Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (QS 33;41)

Dalam bab, ini bila kita renungi dan fahami. Maka apa saja pekerjaan yang dilakukan seorang Muslim akan bernilai ibadah, asalkan semata diniatkan karena Allah, atau karena menjalankan sunnah rasul sebagai wujud kecintaan kepadanya, bukan karena adat atau kebiasaan, dengan syarat apa yang kita lakukan tentunya berdasarkan Ilmu dan Ke Imanan.

Ilmu merupakan hal yg tidak bisa dipisahkan dari amal, sebab tanpa ilmu, amal yg kita lakukan besifat prasangka dan menduga duga,akan kebenarannya.

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS 17;36)

Adapun Iman, menjadi keniscayaan sebab banyak perbuatan baik juga bisa dilakukan oleh non Muslim baik secara suka rela maupun pamrih, dalam hal inilah Allah mensyarat diterimanya amal itu ialah dgn ke Imanan, selain ke ikhlasan dan berkesesuaian dgn contoh dari Rasulullah.

Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS 16;79)

Banyaknya jalan menuju kebaikan merupakan tanda belas kasih Allah bagi hamba Nya yang beriman, sebab ada suatu amalan yg tidak bisa dilakukan oleh para dhuafa, diantaranya Haji, Umrah dan Sedekah, namun Allah menggantinya dengan amal yang lain dgn pahala yang setara dengan pahala orang yang kaya.meski sangat disayangkan seperti pepatah arab yang mengatakan
"Al-khairu katsirun # wa fa'eluhu kalilun (kebaikan itu banyak namun sedikit pelakunya..
 Wallahu a'lam bissawab.,,.

Rabu, 17 Maret 2010

Lingkaran Islam.

Seperti dikisahkan dalam al-Qur,an ketika seorang arab dusun mendatangi rasulullah dan mengatakan kami telah beriman, lalu Allah menurunkan sebuah ayat yg menjadi landasan “bahwa untuk mencapai derajat taqwa memang bertahap…


Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah (kepada mereka): "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah: "Kami telah tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".(QS 49 14)

Dalam kitab durratun nasihin di jelaskan “bahwa Islam, Iman dan Taqwa bagai sebuah lingkaran ,lingkaran terbesar adalah Islam, ditengahnya yg lebih kecil adalah lingkaraan Iman, yg paling kecil ditengahnya adalah lingkaran taqwa, manakala seseorang ada dlm lingkaran Islam berarti dia masih berada di luar lingkaran Iman dan Taqwa, namun manakala seseorang ada dalam lingkaran Taqwa berarti dia sekaligus berada pada tiga lingkaran, yaitu Islam, Iman & taqwa dan ketahuilah pada lingkaran Islam itu berseliweran jalan maksiat, diantaranya Fasik, munafiq, ingkar, hasut dll. Oleh karena itulah rasulullah menjelaskan, “bukan org beriman yg berzina, bukan orang beriman yg suka berjudi,mabuk, mencuri, memfitnah dan berkata keji,.. dalam hadits yg lainnya beliau menyebutkan “bahwa iman itu ibarat pakaian dalam diri seseorang , kadang ia pakai kadang ia lepas.

Ke Imanan seseorang yg diawali dgn ke Islaman atau ketundukan secara totalitas kepada Allah, tentunya akan melahirkan ke Ihklasan dalam berbuat sebagai wujud rasa cinta kepada yg Diimaninya,..

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS 33;36)

Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan." "Kami mendengar dan kami patuh." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS 24;51)

Memang begitulah seharusnya sifat atau karakter orang beriman.. wallau a’lam bissawab

Menjaga Ke Imanan

Untuk menjelaskan hal ini, gampang gampang susah, namun agar lebih mudah kita tarik makna ke imanan kepada apa yang di sampaikan secara ringkas oleh Syeh Sayyid Sabiq pada bagian pertama dalam kitabnya yang berjudul al-‘aqaid , Iman ialah Aqidah yg tumbuh di atasnya cabang-cabang yang di sebut syareat, intinya secara ringkas Iman adalah aqidah, adapun aqidah berarti keterikatan seseorang dengan Rabbnya, yaitu Allah,.apabila orang mengatakan kuat ke Imananya itu berarti kuat aqidahnya.


Iman adalah sesuatu yg tidak kongrit atau abstrak, namun ibarat pohon, buah ke imanan dapat terlihat dari intensitas ibadah seorang hamba, adzdzahiru mir atul bathin “ tingkah laku yg terlihat merupakan cermin dari bathin, begitulah yg di ucapkan syeh Annawawi dalam kitabnya Nasaihul ‘ebad.

Menjaga Aqidah atau ikatan kita dengan Allaah tentunya menjaga agar tali ikatan itu tidak putus, lalu apa yang membuat tali ikatan itu putus, adalah manakala kita membuat ikatan ikatan yang lain selain Allah, itulah yang disebut syirik, begitu tidak sukanya Allah pada dosa yg satu ini, hingga ia tidak akan mengampuni pelakunya, dibanding dosa-dosa yang lain.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.(QS 4;48)

Tentunya kita juga harus memahami secara sungguh sungguh apa penyebab dosa syirik itu ? saya tidak akan menjelaskan syirik kecil karena itu tidak lantas membuat seseorang menjadi musyrik, seperti ria dan sum’ah , tapi penyebab utama syirik itu ialah “adanya I’tikad dalam hati seorang hamba akan adanya kekuatan atau penolong bahkan tuhan lain selain Allah, logikanya secara I’tikad saja sudah jatuh kepada syirik apalagi di wujudkan dalam bentuk perbuatan, intinya perbuatan syirik adalah perbuatan yang menyalahi ikrar seorang hamba kepada kalimat Tauhidnya, yakni ucapan LA ILAHA ILLALLAH.

Dalam Tata bahasa arab LA dalam kalimat Tauhid adalah LA istigharul jinsi , yakni peniadaan semua jenis tuhan yg tersebut pada kalimat setelahnya, dan secara umum LA ini membuang kalimat berita setelah kalimat didepannya yg ditiadakan jenisnya, dan yg terbuang dalam kalimat tersebut tersimpan dalam hati pembacanya.

Aqidah atau keimanan seorang hamba kepada sang khalik harus diusahakan sungguh sungguh dengan ke Ikhlasan hati bukan karena takut neraka atau karena ingin masuk surga, tapi karena mengharap ridha Allah.

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

4. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Senin, 15 Maret 2010

Program kerja

(Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang yang berilmu beberapa derajat)






Ayat di atas dapat kita ambil sebagai petunjuk praktis dalam memilih peminpin sebagai sesuatu yang mutlak bagi seorang peminpin

1.Iman atau kredibilitas (bermoral)merupakan hal yang utama sebagai figur seorang pemimpin

Karena disitulah ada kharisma Simpatik dan rasa segan yang pada kelanjutannya menumbuhkan kepatuhan bagi anggota sebuah organisasi, dan kepatuhan yang timbul dari rasa hormat, jauh berbeda dengan kepatuhan yang tumbuh dari rasa takut.

2.Berilmu (kapabel) punya kemampuan juga merupakan sesuatu yang mutlag bagi seorang pemimpin sebagai instrument dalam menata organisasi yang dipimpinnya dan sebagai ujung tombak / bemper di masyarakat berkenaan dengan hal-hal yang berkaitan dengan organisasi yang di bawahinya, dan seorang yang kapabel dalam bertindak tentunya berdasarkan penalaran yang matang dengan tidak mengedepankan perasaan, namun mengedepankan kepentingan orang banyak. (wallahu a’lam bissawab)

Pengertian organiosasi

1.Pengertian

Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan



diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.



Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).



Manajemen organisasi adalah strategi pengelolaan lembaga untuk mencapai tujuan

organisasi yang efektif dan efesien.

Perilaku berorganisasi meliputi 3 ranah utama komponen yaitu :

a.Kognitif

b.Afektif

c.Psikomotor



2.Komponen Organisasi

Komponen penting organisasi meliputi :

•Tujuan

Merupakan sesuatu yang akan di capai dalam rentang waktu tertentu, Tujuan berdasarkan rentang dan cakupanya dapat di bagi dala beberapa karakteristik antara lain :

a.Tujuan Jangka panjang

b.Tujuan Jangka menengah dan

c.Tujuan Jangka pendek



•Struktur

Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat dipahami oleh semua komponen dalam rangka menciptakan system kerja yang efektif dan efesien.



••Sistem

Terbagi dalam komponen penyusun yang saling berikatan yaitu :

a.Input

b.Proses

c.Output

d.Feedback

Program kerja

Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya (al-hadits)






PROGRAM (sebetulnya bermakna acara, namun setelah diakomodasi menjadi istilah dalam organisasi, menjadi rancangan kerja), adalah aktivitas yang dijalankan oleh semua organisasi, baik itu organisasi social maupun komersil.

Program adalah napas dalam organisasi, karena bila tidak ada program sebuah organisasi akan fakum, dan cenderung menjadi pasif/stagnan dan boleh jadi akan bubar.

Bagi IKRISMA adanya program-program yang adalah euforea yang menjadi stimulan menyuntik semangat dalam berorganisasi , baik dalam pilkada, pengumpulan zakat tak terkecuali pengadaan ambulan, yang banyak menguras energy bahkan pengorbanan materi.

Ditilik dari eksistensi program itu sendiri dalam ormas ada 4 tahap

1. Input atau masukan baik bersifat external (dari luar organisasi) maupun internal (usulan anggota)

2. Proses , usulan tersebut lalu diproses menjadi konsep rancangan kerja, yang bila dianggap urgen atau primer dan membutuhkan tenaga dan financial serba extra, maka dibutuhkan tim khusus untuk menaganinya yang disebut dengan PANITIA.

3. Output atau program tersebut mulai diluncurkan kpd masyarakat, melalui beberapa tahap sesuai konsep program yang telah dirancang.

4. Reaksi balik merupakan respon masyarakat setelah program diluncurkan bisa berupa dukungan, kritik, saran maupun penentangan, tak terkecuali program yang dijalankan oleh IKRISMA, baik dalam segi tehnisnya maupun wujud programnya.

Namun apapun itu, kita sepakat bahwa program tersebut mendapat perhatian dan semua reaksi itu harus diakomodasi oleh organisasi, karena tidak mustahil pendapat yang berbeda keluar dari sudut pandang yang berbeda pula.

Dalam sebuah organisasi, pasti (bila itu organisasi aktif) akan banyak mempunyai program-program baik bersifat internal maupun external, maka oleh sebab itu dalam peluncurannya diperlukan pemikiran yang matang dalam membuat skala perioritas, dan menempatkan orang yang kapabel dengan penugasannya.

Pemimpin bagaimana yang kita inginkan , semua pasti setuju yang nomor dualah yang terbaik namun perlu kaderisasi yang terarah untuk mendapatkan pemimpin seperti itu, siapkah IKRISMA.

Kepeminpinan

Pemimpin dan kepemimpinan adalah dua hal yang berbeda namun bisa berada pada satu figur,


Pemimpin berarti figur atau personal yang dipercaya mengemban sesuatu dengan seperangkat instrumennya, adapun kepemimpinan adalah system dalam sebuah institusi,



dan seorang pemimpin mutlaq harus mempunyai sifat kepemimpinan, adapun orang yang punya sifat kepemimpinan tidak mesti seorang pemimpin, intinya seorang pemimpin ialah orang yang bisa mempengaruhi dan mengajak orang lain untuk mengikuti kehendaknya.

Berikut figur-figur pemimpin.

1. Otoriter : yaitu pemimpin yang egois dan senang menganulir pendapat / hasil kesepakatan bersama lalu memaksakan kehendaknya, selalu member tugas mendadak, tidak mau dikeritik, selalu memerintah, dan menganggap bawahannya sebagai pembantu, bukan patner dalam organisasi.

2. Demokratis ; namun yang sesuai dengan system Islam , segala keputusannya merupakan hasil musyawarah, dan mau mendengar pendapat anggota meski dianggap tidak layak, selalu berpikir transedental/jauh ke depan.

3. Simbolik : pemimpin boneka yang menjadi wayang bagi lain / dalang, segala keputusannya adalah pesanan dari dalang, orang yang dibelakangnya

4. Situasional : terjadi karena miskin kaderisasi dalam sebuah arganisasi, hingga dipaksakan menjadi pemimpin untuk mengisi jabatan yang kosong

5. Militeristik : kaku, menjauhi sikaf kompromi keputusan bersifat komando,

6. Paternalistik ; banyak mendikte terutama bagi anggota yang kreatif

7. Kharismatik : menjadi pemimpin karena wibawa dan pengaruhnya

8. Pembelot : Tidak ada pengabdian kurang terlibat, tidak bermoral

9. Kompromistik atau dualisme : plintat plintut tidak ada ketegasan dan selalu gamang atau ragu dalam memutuskan sesuatu.

Syarat Organisasi

Sebaik baik manusia ialah manusia yang bisa memberikan manfaat bagi manusia yang lain (alhadits)


Hadits diatas merupakan anjuran penting bagi kita, sebagai makhluk sosial dari russulullah , bahkan pada hadits yang lain (Riyadhus salihin bab nasihat) beliau bersabda”

(tidak beriman salah seorang diantara kalian sebelum ia menyayangi saudaranya sebagaimana ia menyayangi dirinya sendiri, HR Bukhari Muslim)

Untuk berbuat baik kepada orang lain, bisa kita dilakukan secara personal bisa juga secara kolektif namun akan lebih ringan bila hal tersebut dilakukan secara kolektif atau bersama-sama, nah !! karena itulah kita butuh berorganisasi agar perbuatan baik kita kepada orang lain lebih terasa manfaatnya secara umum, karena dengan berorganisasi semua pekerjaan berat dan ringan dapat dipikul secara bersama-sama, sesuai dengan keahlian dan kemampuannya masing-masing dalam satu kordinasi, dan dengan berorganisasi kita belajar bertanggung jawab, sesuai dengan posisi kita dalam ormas tersebut. Seorang anggota tentu beda dengan pengurus tanggung jawabnya, seorang ketua meski terlihat diam, sebenarnya dia bekerja dengan otaknya dan tentu jauh lebih besar tanggung jawabnya dari anggota.

Lalu sekarang bagaimana cara kita membuat sebuah organisasi ?

Sebenarnya sebuah ormas tidak perlu wah ! yang penting disesuaikan dengan tingkat sumber daya manusia yang dimilikinya, dan tujuan yang akan dicapainya, dan tak lupa pula jumlah personal yang akan terlibat secara ulet didalamnya, lalu apa syarat-syarat organisasi ?

Secara pokok syarat organisasi yaitu :

1. Ada AD&ART anggaran dasar dan anggaran rumah tangga , ini penting, agar sebuah ormas mempunyai aturan yang jelas dari domisili, nama ormas, arti logo/simbol, susunan pengurus dan tugas serta tanggung jawabnya etika-etika yang berkaitan dengan hak kewajiban dan sangsi bagi anggota dan pengurus sirkulasi keuangan dll.

2. Adanya pengurus, ini juga penting, agar setiap program yang dijalankan ada yang mengkoordinir dan bertanggung jawab, dari mengkonsep program, pembagian tugas bahkan bila perlu membentuk kepanitiaan.

3. Ada anggota, so pasti ! kalau tidak ada anggota siapa yang mau turun kelapangan , anggota sebagai ujung tombak dalam ormas yang berhadapan langsung dengan masyarakat atau simpatisan, yang mendengar secara langsung keluhan dan masukan dari masyarakat dan menjadi masukan berharga bagi organisasi.

4. Ada pembagian tugas yang jelas, ini juga penting lo ! supaya setiap personal yang terlibat dalam ormas tersebut tidak ngiri, dan tentunya pembagian tugas tersebut sesuai dan proporsional.

5. Ada program kerja, Nah ! ini adalah napas organisasi kalau organisasi tidak punya program maka semua personal akan jengah, bosan karena monoton, maka perlu diciptakan suasana suasana baru, dan eopurea untuk memunculkan ide ide kreatif dan selalu pasang telinga mendengar apa kemauan masyarakat yang bisa dikelola dan ditangani oleh organisasi, bila program menumpuk maka buatlah skala prioritas.

6. Ada tujuan, so pasti ! dan itu mesti /harus dan wajib kalo gak ada tujuan yang jelas, mau ngapain buat organisasi, mendingan tidur .

7. Ada kerja sama, Ingat KERJASAMA, bukan SAMASAMA KERJA, kerja sama berarti bekerja dalam satu kordinasi yang sudah terkonsep dengan jelas, pembagian tugas yang jelas dan tanggung jawab yang jelas, kalo samasama kerja, setiap kita setiap hari sama-sama kerja tapi kan tujuannya berbeda.

Sebenarnya dalam rumah tangga kita secara tidak sadar telah terbentuk sebuah organisasi kecil, yaitu organisasi rumah tangga, ketuanya adalah kepala keluarga bendahara dan sekretarisnya ibu rumah tangga dan anggotanya adalah yang tinggal dalam rumah itu, Gimana ? gampang kan bikin organisasi

TUGAS TUGAS PENGURUS

Ketua : bertanggung jawab kepada masyarakat terhadap segala hal yang menjadi program organisasi, dan mengarahkan, memotivasi, membesarkan hati semua personal organisasi kepada program yang tengah dijalankan agar dapat terwujud sesuai target, dengan resiko yang sekecil-kecilnya, dan dapat mengambil keputusan yang tepat dan cepat pada saat kondisi emergensi/darurat .

Sekretaris : Membuat konsep kerja secara detail juga akurat dan menerangkannya kepada person yang terlibat, serta mengkordinir berjalannya sebuah program kerja sesuai teori yang telah di konsep , lalu mengevaluasi kembali kekurangan-kekurangan dan hambatan yang terjadi di lapangan , dan sesegera mungkin mencari solusinya . dalam hal ini tugas sekretaris sangat vital dalam sebuah organisasi itulah sebabnya kantor disebuat dengan sekretariat karena dikantor itulah pengelolaan program secara teori di bahas , di kaji, dievaluasi dan di ujicoba, seorang sekretataris bukan hanya sebagai tukan tulis dan ketik tapi lebih dari itu.

Bendahara : adalah bagian keuangan, dalam hal ini kita sering mendengar semboyan sirkulasi keuangan “ MENGELUARKAN DANA SEKECIL-KECILNYA UNTUK MENGHASILKAN KEGIATAN YANG SEBANYAK BANYAKNYA, terkesan idealis , tapi seorang bendahara memang harus jeli mana program yang harus di dahulukan, dengan pengeluaran biaya yang seminimal mungkin, terlebih bila kondisi kas menipis. Dalam organisasi yang lebih mapan kedudukan bendahara di bantu oleh keuangan dimana bagian keuangan baru akan mencairkan dana manakala ada memo dari bendahara. Selain selektif dalam pengeluaran dana bendahara harus juga pandai memanfaatkan momen-momen tertentu yang bisa dijadikan sebagai inkam dana bagi organisasi.

Humas , humas berhadapan langsung dengan masyarakat menyerap dan memberikan informasi atau mendapatkan masukan dari masyarakat tentang rencana / program organisasi. Humas adalah ujung tombak organisasi yang bersentuhan langsung dengan simpatisan atau masyarakat yang dilibatkan dalam sebuah program , contohnya seperti menjadi donatur, baik tetap maupun hanya insidental, dalam hal keahlian, humas ini juga harus lihai berkomunikasi dengan masyarakat, untuk mendapatkan simpatik mereka terhadap organisasi.

Sebagai tambahan diperlukan juga adanya penasihat , bila jumlahnya tim maka disebut dewan penasihat, biasanya penasihat diambil dari mantan pengurus yang sudah perpengalaman dengan tugas tugasnya , lalu memberikan nasihat dan masukan kepada organisasi berdasarkan pada pengalamannya, terlebih bila sebuah program bersifat sensitif dan tidak ada netralitas, seperti pilkada beberapa waktu yang lalu .

Yang lima ini cukup standar bagi organisasi yang baru merintis, dan ingat dalam kondisi darurat atau karena jumlah person sedikit tidak mustahil akan ada rangkap posisi, namun yang terpenting dapat menuanaikan tugas secara profesional. (wallahu a’lam bissawab)

Sportifitas Rasulullah

Ketika Rasulullah mengetahui bahwa pasukan Qurais, sudah sampai di Abwa, dan mendekati Uhud, maka beliau mengumpulkan sahabat terkemuka dan para pejuang Islam baik yang berpengalaman maupun yang baru ikut satu dua kali dalam peperangan, baik yang tua maupun kaum mudanya, mereka semua duduk dalam sebuah forum untuk merumuskan langkah yang cepat dan tepat menghadapi serangan kaum Quraisy yang sudah mendekati kota Madinah, rasulullah mempersilahkan pada semua yang hadir untuk memberikan pendapat dan idenya, maka pada waktu itu salah seorang sahabat dari kalangan tua (Abdullah b. Ubay b. Salul) memberikan pendapat agar rasullah beserta pasukan bertahan di Madinah, dengan alasan medan Madinah sebagai tempat tinggal mereka sudah sangat mereka kenal, dan pengalaman selama ini setiap musuh yang menyerang Madinah selalu dapat di taklukkan, intinya bagi mereka Madinah adalah benteng kokoh yang bisa melindungi mereka dari musuh di samping logistik yang juga terjamin, pendapat ini di dukung baik oleh kaum Anshar maupun Muhajirin, dan mereka mayoritas adalah sahabat sahabat yang cukup berpengalaman dalam setiap peperangan, adapun pendapat selanjutnya adalah dari kaum Muda yang mempunyai jiwa dan semangat yang sedang menggebu, namun mereka juga di lengkapi dengan keimanan yang teguh kepada Allah dan rasul, mereka mengusulkan agar semua pasukan keluar dari Madinah dan menyambut musuh di luar kota, agar tidak dikesankan sebagi pengecut, dan bukankah pertahanan yang terbaik adalah menyerang, menurut mereka,. Karena bila di dalam kota sudah pasti sebelum sampai ke benteng kaum Muslimin musuh sudah dipastikan akan menghancurkan kebun kebun Kurma dan Palm milik penduduk Madinah, ternyata usul dari kaum muda ini mendapat respons dan sambutan yang banyak dari kalangan sahabat, baik pemula maupun beberapa dari yang berpengalaman, yang setelah di adakan semacam kalkulasi pendapat kedua ini mendapat dukungan paling banyak, maka akhirnya Rasulllah walaupun agak sedikit kecewa (karena kalahnya suara para sahabat terkemuka dalam hal ini) menerima saran para pemuda tersebut dan semua sahabat secara sportif, tak terkecuali Abu Bakar dan Umar selesai melaksanakan, shalat Ashar mereka bergegas memakai baju perang bersama Rasulullah, untuk menyambut musuh di luar kota Madinah tepatnya di Bukit Uhud. (kita mengenal ini sebagai perang Uhud)


Bila kita simak kisah di atas , jelaslah betapa rusulullah mempunyai jiwa dan sportifitas yang tinggi pada sesuatu yang di hasilkan dan disetujui oleh orang banyak, perlu kita ketahui dalam hal ini, sikap rasullah menjatuhkan persetujuan pada pihak yang banyak, karena ini bukan masalah PRINSIP, atau BENAR atau SALAH (sebagaimana kita ketahui, semua yang terlibat di forum adalah sahabat terkemuka) tapi masalah mana yang lebih mungkin untuk dilaksanakan pada saat itu, dan meminimalkan resiko yang mungkin terjadi.

Seperti itulah kita seharusnya bersikap dalam sebuah forum , karena yang kita kedepankan bukan tehnisnya tapi kebersamaannya, karena dengan kebersamaan sesuatu yang kita anggap mustahil akan menjadi mungkin, sesuatu yang sulit akan menjadi mudah. Wallahu a’lam bis sawab.

Format kepengurusan

Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan ditanya tentang kepemimpinannya . al-hadits)z,,,,,,, ,,,,,, ,


Untuk menjalankan sebuah organisasi tentunya diperlukan adanya pembagian tugas . Nah ! agar sebuah organisasi ini berjalan efektif maka diperlukan orang-orang yang sesuai dengan posisi yang akan didudukinya, mulai dari latar belakang pengalaman, pendidikan atau orang yang tidak mempunyai keduanya (pendidikan dan pengalaman) tapi punya gereget yang tinggi dan mau belajar serius bertanggung jawab pada tugas yang di embannya , serta menjadikan organisasi sebagai universitas terbuka bagi dirinya dalam mengexpresikan kemampuan dan tanggung jawabnya.

Rasulullah melarang kita meminta jabatan, hikmahnya karena semakin besar/tinggi jabatan itu maka semakin berat pula tanggung jawabnya di hadapan Allah juga masyarakat, terlebih lagi kalau semua person tak mau memikul resiko secara bersama-sama.

(Jabatan itu adalah sebuah beban didunia dan penyesalan di hari kiamat al-hadits)

Namun persoalannya bagaimana kalau kita tidak MEMINTA tapi DIMINTA untuk menjadi pengurus terlebih ketua, maka Jika kita mampu BISMILLAH ini kesempatan untuk kita beramal shaleh, bukankah salah satu keistimewaan ketua mempunyai hak proegratif , maka disini kita bisa mengarahkan program organisasi kepada hal-hal yang diridhoi oleh Allah. Dan menjadikan bawahan sebagai mitra kerja bukan pesuruh, karena tanpa mereka ketua bukan apa-apa.

Dan biasanya tradisi saling dorong menjadi ketua terjadi pada organisasi non komersial atau sosial , seperti majelis taklim, remaja masjid dll (mudah-mudahan bukan karena tidak ada gajinya dan besar tanggung jawabnya) tapi dikarenakan , dalam rangka memberi kesempatan pada yang lebih tua untuk meluaskan pengaruh organisasi dan mendapat kepercayaan masyarakat. Adapun pergantian kepengurusan biasanya diatur dalam ad & art organisasi yang sudah disepakati pengaturannya dalam rapat anggota pengurus yang jumlahnya sudah dapat disebut forum atau dihadiri sekurang-kurangnya 60 persen anggota dan pengurus.

Lalu bagaimana struktur kepengurusan dalam sebuah organisasi, dan apa saja Tanggung jawabnya, ini tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya manusia yang ada pada organisasi tersebut.

Bila organisasi itu kecil maka yang dibutuhkan ketua, Sekretaris dan bendahara plus beberapa orang humas. Karena kebutuhan kepengurusan yang lebih luas dalam organisasi akan berjalan secara alamiah sesuai dengan perkembangan organisasi itu sendiri.

Bila organisasi menengah maka mungkin dibutuhkan tambahan bagian keuangan Sebagai pembantu bendahara, dan beberapa ketua serta sekretaris bila organisasi tersebut mempunya beberapa bidang kegiatan atau divisi serta penasihat serta pengurus harian.

Dan apabila besar seperti partai, maka ada tambahan dewan syuro , badan pendiri konsultan dll

Peminpin yang tangguh

Salah satu sajian acara televisi yang saya sangat gemari adalah tentang dunia binatang. Dari perilaku binatang bisa dipelajari berbagai tingkah laku mereka. Sebut saja singa buas. Untuk kelangsungan hidupnya, baik individu maupun berkelompok, mereka dengan rapinya mampu berburu sapi, kerbau, rusa, dan kelinci. Bahkan dalam keadaan yang sangat lapar sementara sasaran mangsanya terbatas maka tidak jarang beramai-ramai menerkam gajah dan kuda nil. Padahal fisik gajah dan kuda nil jauh lebih besar dibanding singa. Teman-teman gajah dan kuda nil, tidak satu pun yang membantunya.


Walaupun tubuh sang pemburu lebih kecil dan jumlahnya sangat jauh lebih sedikit, namun singa sangat ditakuti. Padahal kalau kerbau-kerbau yang jumlahnya ratusan mungkin ribuan ekor itu kompak bisa saja semuanya menyerang singa buas yang jumlahnya paling banyak 10 ekor. Namun mengapa tidak dilakukan? Mengapa kekompakan tak terjadi? Mana sang pemimpin kerbau itu? Mana tanggung jawabnya untuk mengkoordinasi? Yang terjadi adalah semua lari terbirit-birit menyelamatkan dirinya masing-masing.

Saya teringat ada paham yang mengatakan bahwa keunggulan suatu organisasi dalam melaksanakan program-programnya tidak selalu dipengaruhi berapa jumlah anggotanya. Organisasi dengan jumlah anggotanya yang lebih sedikit bisa jadi jauh lebih unggul ketimbang organisasi yang jumlah anggotanya jauh lebih besar. Mengapa? Karena yang jauh lebih penting adalah kerapian kerja organisasi yang tinggi, penerapan strategi dan taktik yang jitu, didukung sumberdaya pelakunya yang penuh disiplin dan bermutu tinggi, dan tentunya dikoordinasi oleh pemimpin tangguh

Shalawat nabi

56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya(QS al-ahzab 56)




Ada dua kategori pada ayat yang terdapat dalam surat al-ahzab ayat 56. Pertama. Pernyataan Allah, kedua perintah Allah kpd orang yg beriman,ada yang mesti kita fahami pada bagian pertama dalam ayt tersebut yakni, kata bershalawat, dalam literarur bahasa arab kalimat Yusalluna yang berasal dari shalla,yushalli, tashliyatan, adapun kalimat yushalluna sendiri bermakna jama, dengan fa’il atau sabjek Hum (mereka) mempunyai makna “Berdoa, namun dalam mengunakan kalimat tersebut yang dirangkai dua sabjek dengan menggunakan huruf ataf secara bersama sama, jelas mempunyai pekerjaan yang berbeda dalam penafsirannya. Karena tidak mungkin kata berdo’a dipakai oleh Allah, karena pengertian doa itu adalah permohonan dari pihak yang lebih rendah kpd yang lebih tinggi.

Sebagian ulama berpendapat shalawat dari Allah adalah pujian & sanjungan hal ini bersumber dari Bukhari, adapun sebagian yang lain adalah pemberian ampun dan rachmatnya dengan referensi Hasan Basri dan Said bin Jabir.

Sedangkan Shalawat dari malaikat adalah permintaan ampun untuk Rasul dan Umatnya.

Bacaan Shalawat.yang di ajarkan nabi kpd sahabat

1.dari ka’ab bin ‘ujrah takkala seorang bertanya tentang shalawat kpd nabi, “Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shallaita ‘ala Ibrahim innaka hamidum majid, Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim innaka hamidum majid (HR Bukhari Muslim)

2.Dari Malik dan Achmad & Abu Hamid as-Sya;idi r.a. ya rasulallah bagaimana kami bershalawat kepada engkau,. Nabi menjawab “Allahumma shali ‘ala Muhammad wa azwajihi wa dzurriyatihi, kama shallaita ‘ala ali Ibrahim wa barik ‘ala Muhammad wa azwajihi wa dzurriyatih kama barakta ‘ala Ibrahim innaka hamidum majid (HR Bukhari Muslim)

3. Dari Jama’ah dari abu sy’ad al-Khudri r.a, bertanya, salam atasmu kami tlah mengetahuinya lalu bagaimana kami bershalawat, nabi menjawab, ucapkan “Allahumma shalli ‘ala Muhammad ‘abduka wa rasuluka kama shallaita ‘ala Ibrahim wa barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim, fil ;alamina innaka hamidum majid (HR Jama’ah)

4.Dari Abu Mas’au al-Badri , bertanya tentang hal yang sama, nabi menjawab setelah diam beberapa saat, ucapkan : Alalhumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shallita ‘ala ali Ibrahim wa barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammag kama barakta ‘ala ali Ibrahim fil ‘alamina innaka hamidum majid, lalu kamu beri salam

Sebagian ulama mengatakan adapun yang terpendek ialah “Allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyi wa ‘alaaliMuhammad.

Pendapat Ulama tentang Shalawat.

Imam Syafi’e dan Achmad ;wajib dalam Shalat setelah Tasyahud akhir, maka tdk sah shalat bila tidak membacanya.

Imam Malik & Abu Hanifah : Sunnah Muakkad di dalam shalat maka sah shalat tanpa membacanya namun kurang sempurna.

Bila di luar shalat kapan membaca shalawat ?

Berkata sebagian ulama “wajib tatkala di sebut namanya.

Berkata yang lain “cukup satu kali dalam majlis meski disebut secara berulang ulang namanya.

Berkata yang lain lagi “ wajib memperbanyak paling tidak satu kali seumur hidup diluar shalat.

Anjuran Rasulullah.

1. Dari Achmad dan Abu Syaibah dan Nasai‘ (manusia yg paling utama padaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak bershalawat padaku)

2. Dari Tirmidzi (orang yang paling pelit ialah orang yang apabila namaku di sebut dia tdk bershalawat padaku)

Dari sedikit uraian di atas semoga menjadi terang bagi setiap Muslim untuk mewujudkan rasa cintanya kpd Rasulullah selain ittiba’ dan menjadikannya sebagai Qudwah juga tdk lupa membaca shalawat sebagaimana yg di ajarkan rasul mulia, tanpa menambah, mengurangi apalagi merubah,. Wallau a’lam

Ket” referensi uraian ini menggunakan Tafsir ibnu Katsir dan Tafsir ayatul ahkam pada bab 2 hal 256.

Fatwa rokok Muhammadiayah

Majlis Tarjih Muhammadiyah akan mengeluarkan fatwa “HARAMNYA ROKOK ,.. “ jangan kwatir para pengusaha rokok !..baik yang rumahan maupun skala besar, baru Majlis Tarjih Muhammadiyah,.. fatwa MUI yang mewadahi hampir semua ormas Islam di tanah air saja gak mempan !.. peraturan Pemda yang berujung bui dan denda puluhan juta rupiah saja bak macan ompong,. Yang pasang spanduk LARANGAN MEROKOK AJA rokoknya gak mau lepas dari bibirnya ,.. bila ingat ini jadi ngeri , apa mungkin ummat ini termasuk yang di isyaratkan rasulullah ,’ Imam Nawawi al-bantani dalam kitab nasaihul ‘ebad dalam makalahnya mengangkat sebuah hadits yang matannya berbunyi


“Akan datang suatu masa pada ummatku, dimana mereka lari dari (ajaran) para ulama dan Fuqaha, maka Allah akan menimpakan bala pada mereka dengan 3 macam musibah. 1. Allah akan menghilangkan berkah dari usahanya. 2. Akan dikuasakan bagi mereka penguasa yang dzalim. 3. Mereka keluar (mati)dari dunia dengan tanpa membawa Iman. (al-Hadits).

Berat juga memang meninggalkan rokok , termasuk menjualnya, tapi bukan tidak bisa,. semua tergantung niat dan keinginan, jadi ingat juga seorang teman saat puasa, ia mengatakan “ bisa menahan haus dan lapar, namun tak bisa menahan untuk tidak merokok, rupanya temanku ini sudah betul betul menjadi ahli hisap (kecanduan nikotin) saat hujan deras dimalam hari,, petir menyambar bersahutan plus mati lampu sang perokok tak gentar menerjang hujan dan kilatan petir untuk membeli rokok, beda pada saat anaknya merengek minta peralatan sekolah,. Atau minta diantar sekolah pada saat hujan, ayahnya yg perokok akan memilih lebih baik telpon sekolah minta ijin, begitulah keluhan ibu majlis taklim saat aku mengajar, lalu di mana manfaat rokok ? hanya pelakunya yang tahu..

Rasul hanya mengingatkan dalam sebuah sabdanya “ min husnil Islamil mar u tarkuhu ma la yaknihi “ artinya Di antara keindahan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak memberi manfaat bagi dirinya”..

Minggu, 14 Maret 2010

Al-Qur,an

Al-Qur,an secara lughawi berarti bacaan (QS 75;18) namun secara istilah al-Qur,an adalah qalamullah yg diturunkan dari sidratul muntaha ke langit dunia , lalu diturunkan lagi secara berangsur angsur kpd rasulullah dalam bentuk wahyu, yg terkadang di dahului oleh peristiwa yg melatar belakanginya, baik yang dimasukkan kedalam hati maupun di bacakan secara langsung oleh malaikat Jibril.


Al-Qur,an,. bagi yg membacanya masih terbata bata Allah memberinya dua pahala. Pahala membaca dan belajarnya, begitulah rasul bersabda, bagi yg membaca namun belum mengetahui maknanya, juga berpahala, membaca dan mengetahui maknanya, lebih banyak lagi pahalanya,mengetahui maknanya lalu mengamalkannya, maka itu yg paling utama, rasul bersabda.

“ Allah akan mengangkat derajat suatu kaum dengan al-qur,an dan juga merendahkan derajatnya dengan al-qur,an. Al-Hadits.

Dalam tanbihul ghafilin di jelaskan “ siapa yg menjadikan al-qur,an imamnya, maka al-qur,an akan menuntunnya ke surga, dan siapa yg menjadikan al-qur,an dibelakangnya maka ia akan mendorongnya ke neraka “ naudzu billa. Ikhwan ahkwat sekalian yuk !.. dalami al-qur,an,. jangan sampai kita oleh Allah di sebut sebagai orang yang buta hati..atau hati yg terkunci,. (maksudnya dari yg haq)

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ataukah hati mereka terkunci? (QS 47;24)

kehebatan tawakkal

4 tahun yang lalu tepatnya sekitar bulan Juni 2006 adalah masa kelahiran buah hati yang sejak kehamilan dari umminya pada usian yg dua bulan dalam kandungan sudah di uji dgn berbagai macam masalah, ari ari di bawah yang sering mengkibatkan pendarahan kecil, dokter menyarankan agar selalu di periksa setiap dua bulan, pada pemeriksaan yang ke tiga akhirnya dokter menganjurkan agar nanti di cesar saja karena kondisi bayi dan kandungan yg tidak normal. Bukan hanya biaya yg menjadi buah pikiran tapi juga kondisi dari umminya yang lemah,. Ya Allah,. Apakah ini cobaan atau teguran ?


Al hamdulillah pada pemeriksaan yg ke 4 tanpa melalui proses USG dokter menyatakan kondisi kehamilan Istriku sudah berbalik menjadi normal, entah,. Pada akhirnya aku anggap dokter terlalu cepat menyimpulkan karena pada kenyataanya kondisinya tetap tidak berubah , ini diketahui oleh bidan setelah hari kelahiran istriku yang setelah 3 hari lamanya menahan mules baru sekitar jam 2 dinihari melahirkan.

Sejak dari saat kelahiran hingga pagi, siang dan menjelang sore bukan tangis bayi yang kudengar tapi runtihan dari bawah lampu penghangat. Menjelang sore aku pulang untuk shalat dan menyalakan lampu setelah sehari semalam rumah di tinggal, baru usai shalat Ashar hp berbunyi “ kak segera ke rumah sakit koja,. Anaknya di bawa ke sana karena kritis ‘.. suara adikku menelpon.

Dengan perasaan tk menentu ku siapkan dana dan berangkat menuju RS, di IGD (instalasi gawat darurat) disana ada bidan juga adikku, tidak tega rasanya melihat anakku dengan berat kurang dari 2kg dan prematur di infuse & di oxygen setelah berkali kali gagal, mungkin karena terlalu kecil, sempat terdengar di telinga tidak ada tempat kosong di ruang iccu bayi,.. dalam kebingungan aku berdo,a pada Allah “ya Allah berilah kemudahan dalam perawatan anakku, segera setelah di rotgen, infus dan oxigen aku disuruh untuk menyusul ke lantai 2, ternyata bayiku sudah di bawa ke sana, ucap syukur ternyata doaku di kabulkan oleh Allah, tempat ada.

Setelah proses admistrasi selesai aku segera permisi untuk shalat Maghrig , krn sepertinya sudah mau Iqamat,. Baru kaki melangkah keluar dari tpt berwuhdu hp berbunyi meminta aku kembali ke ruang iccu, ya Allah ada apa ini ? bergegas sampai di sana ternyata sudah ada mertua dan bu bidan, kepala ruang iccu meminta aku untuk tanda tangan karena melihat kondisi bayi yang kian kritis (yg kemudian aku tahu keracunan air ketuban), dan tidak memungkinkan untuk di rujuk ke tempat lain karena hanya akan mempercepat kematian saja dengan macetnya nanti di perjalanan,. Agak berat rasanya saat menulis tanda tangan, seolah membiarkan anakku tanpa penanganan yang semestinya karena kurangnya alat di rumah sakit Koja.

Saat kembali dari Masjid aku di panggil suster agar jangan meninggalkan ruangan iccu terlalu jauh, karena mungkin ada yg dibutuhkan berkenaan dengan kondisi anakku yang belum ada perubahan bahkan makin kritis,. Akhirnya ku putuskan untuk makan dan shalat di depan ruang iccu,. Tak sedetikpun ku tinggalkan ruang itu selain ada yg menggantikan yakni adik atau saudara yg menjenguk.

Hampir semalam hingga menjelang subuh tak kurasakan letihnya mulai dari menunggu saat kelahiran dan persalinan,. “Ya Allah mengapa terasa berat sekali ujian ini ? hingga entah kenapa saat tadarus bertemu dengan ayat ayat yang intinya menyuruh untuk tawakkal,. Ayat ayat inilah yang menyentak kesadaranku “ ya Allah mengapa beban ini aku pikul sendiri hingga pundakku terasa berat, bukankah anakku milikMu, akan Engkau apakan saja toh di tetap milik Mu, bahkan hambu ini juga milik Mu, “ ya Allah mulai sekarang hamba bertawakkal pada Mu. Saat itulah perasaanku mulai ringan dan saat itu juga aku ingat kisah beberapa pemuda yang terjebak dalam goad dan mereka dapat keluar dengan wasilah amal amalnya, ya Allah Engkau bukan Zat yg ingkar janji “ selama ini hamba berusaha untuk memudahkan hamba Mu yg lain untuk memahami din Mu ya Allah, maka sekarang hamba mohon mudahkan urusan hamba.

Subhanallah !,,Allah memang tak pernah ingkar janji, entah mengapa saat banyak orang tua bayi yang di rawat mengeluhkan pelayanan para suster di ruang iccu yang tidak ramah, aku sama sekali tak mendapatkannya, sambutan ramah, bahkan disediakan tempat duduk, sampai di panggil saat dokter datang mungkin untuk sekedar konsultasi . teguran ramah dari para petugas ruang iccu bukan hanya pada saat di dalam ruangan tapi juga pada saat di luar ruangan , sampai pasien yang lain merasa iri dan menyangka aku punya keluarga yang berpengaruh di RS itu.

Hari pertama, ke dua,ke tiga dan ke empat tak ada perubahan yg menggembirakan saat masuk melihat di ruang iccu, kecuali hanya sambutan ramah dan saran agar bersabar, namun yang membuat lega adalah anakku sudah melewaati masa kritis.

Hari ke lima pagi sekitar jam 8 entah ada apa aku di panggil masuk oleh suster,. Setelah beberapa saat dokter yg menangani masuk,. Ada sambutan ramah dan jabat tangan dari dokter dan suster dengan mengatakan “ al-hamdulillah sekarang infus dan oxigennya sudah tinggal satu jalur, Cuma kami minta tanda tangan bapak untuk bayi anda karena akan di sinar biru,. Aku bertanya “untuk apa sinar biru apakah nanti ada efeknya ? dokter menjawab “ tidak apa Cuma nanti ada biaya extra ,. Tdk perlu berfikir panjang ,.aku segera tanda tangan,. Namun sebelum keluar aku diminta pulang untuk mengambil ASI dari istriku, dan tidah usah kwatir krn kondisi bayiku sudah makin stabil.

Al-hamdulillah jam 10 aku sudah tiba di RS dengan membawa ASI, dan langsung menyerahkan pada suster ruang iccu, sebelum berlalu aku di persilahkan pulang dan istirahat, bila ada apa apaaku akan di hubungi secepatnya kataanya (sebelumnya hari ke 3 aku pulang utk ganti baju dengan dig anti oleh adikku yg menjaga) aku hanya mengangguk.

Hari ke enam kembali aku di panggil untuk konsul, dan hasilnya al-hamdulillah aku di perkenankan melihat bayiku di dalam tabung kaca atau inkubator, “ ya Allah kecil sekali sepertinya makin menciut, hitam dan agak keriput,. Tapi yah !.. memang itulah kondisi yang ada, berat menjadi berkurang dari pertama masuk 2kg kurang 1 ons menjadi 2 kg kurang 2 ons.

Biasanya bayi bayi yang sudah diperbolehkan pulang akan di pajang di samping ruang iccu, dan di buka hordennya pada jam besuk, bayiku belum di sana ?, yah !.memang belum bayiku masih di incubator mungkin beberapa hari lagi, tak apa yg penting sudah mulai membaik.

Biaya !..sudah mulai terpikir dikepalaku, aku masuk sebagai pasien biaya sendiri, bukan oleh perusahaan, bukan pemda dengan tanda SKTM atau kartu sehat, ku coba mencari informasi dari mereka yg masuk bukan biaya sendiri,. Agak kaget ada yg sudah mencapai limet (biaya yg bisa ditanjggung pemda) hingga 6 jt, ada yg Sembilan juta, padahal kondisi bayiku jauh lebih parah dari bayiku, aku masuk dengan jaminan bu bidan bukan dengan uang muka, kalau begitu berapa biaya yg harus dipersiapkan, aku sampaikan hal ini kepada orang tua, dan mertuaku, al-hamduliullah mereka siap membantuku.

Hari ke tujuh kembali aku minta idzin ke ruang iccu untuk pulang menjemput ibunya,karena ingin tahu kondisi bayi dan sekaligus memberikan ASI sambil menyambut ramah seorang suster mendekat dan berbicara “ pak ! bapak gak usah jemput istrinya ,. Toh sekarang sudah boleh pulang,. Agak kaget bercampur tidak percaya, “yang benar,kan belum di pajang,. Suster berkata lagi “ bener ! Tanya saja nanti pada dokter mungkin sekitar jam 10 dia datang,. Atau bapak mau pulang dulu ambil dana dan kendaraan ? dengan masih tidak percaya aku pulang dan mengabarkan hal ini pada istri dan keluargaku,. Aku kembali lagi dgn istri dengan masih tidak percaya.

Apa yg dikatakan suster ternyata benar, krn pada saat aku tiba di RS dokter sudah menunggu untuk cek terakhir sebelum bayiku boleh di bawa pulang, setelah ngobrol sebentar aku dipanggil oleh bagian aadministrasi di ruang iccu untuk segera pengurus dan melunasi pembiayaan selama dalam perawatan, “ Allah berapa nilainya, tolong berikan kemampuan hamba untuk tabah melihat nominal yg tertera dalam kwitansi penagihan nanti,. Perkiraanku tidak jauh dari sepuluh jutaan,.

Subhanallah !.. Maha suci Allah apa angka nominal ini gak salah cetak, tapi toh ada uraiannya dan jumlah yg bukan dalam bentuk angka, hanya sekitar Rp. 1.700.000 “ aku sempat bertanya “ Sus ! apa tidak ada yg keliru atau salah sus ? suster hanya menjawab,.” Enggak pak !,. semua sudah ada disitu, silahkan bapak bayar di bank samping mosalla,.

Al-hamdulillah semua sudah dapat teratasi termasukmasalah biaya, Cuma aneh,.. hanya Allah yg tahu , ketika di pintu keluar bank aku sempat dicegat salah seorang orgtua pasien yg menggunakan SKTM,” habis berapa mas ? aku katakan apa adanya “loh sya kok dengan SKTM harus bayar lagi sekitar 6 jt. Dan saya enggak sanggup itulah sebabnya saya belum bisa pulang, krn masih cari biaya,.

Wallau a’lam hanya Allah yang tahu,. Sampai kini anakku tumbuh sehat dan berumur 4 tahun, “ya Allah penyerahan diriku akan nasib anakku kepada Mu , dan wasilah amalku yg Engkau ridhoi membuktikan akan janji Mu yang pasti Engkau tepati,. Innaka la tukhliful mi’ad (sesungguhnya Engkau tak pernah Ingkar janji).