Rabu, 17 Maret 2010

Lingkaran Islam.

Seperti dikisahkan dalam al-Qur,an ketika seorang arab dusun mendatangi rasulullah dan mengatakan kami telah beriman, lalu Allah menurunkan sebuah ayat yg menjadi landasan “bahwa untuk mencapai derajat taqwa memang bertahap…


Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah (kepada mereka): "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah: "Kami telah tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".(QS 49 14)

Dalam kitab durratun nasihin di jelaskan “bahwa Islam, Iman dan Taqwa bagai sebuah lingkaran ,lingkaran terbesar adalah Islam, ditengahnya yg lebih kecil adalah lingkaraan Iman, yg paling kecil ditengahnya adalah lingkaran taqwa, manakala seseorang ada dlm lingkaran Islam berarti dia masih berada di luar lingkaran Iman dan Taqwa, namun manakala seseorang ada dalam lingkaran Taqwa berarti dia sekaligus berada pada tiga lingkaran, yaitu Islam, Iman & taqwa dan ketahuilah pada lingkaran Islam itu berseliweran jalan maksiat, diantaranya Fasik, munafiq, ingkar, hasut dll. Oleh karena itulah rasulullah menjelaskan, “bukan org beriman yg berzina, bukan orang beriman yg suka berjudi,mabuk, mencuri, memfitnah dan berkata keji,.. dalam hadits yg lainnya beliau menyebutkan “bahwa iman itu ibarat pakaian dalam diri seseorang , kadang ia pakai kadang ia lepas.

Ke Imanan seseorang yg diawali dgn ke Islaman atau ketundukan secara totalitas kepada Allah, tentunya akan melahirkan ke Ihklasan dalam berbuat sebagai wujud rasa cinta kepada yg Diimaninya,..

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS 33;36)

Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan." "Kami mendengar dan kami patuh." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS 24;51)

Memang begitulah seharusnya sifat atau karakter orang beriman.. wallau a’lam bissawab
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar:

Posting Komentar

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t

Tinggalkan kesan anda di sini