Ketua dan Sekretaris

Sebuah organisasi tidak akan maju tanpa adanya kerja sama dan tanggung jawab, tokoh sentral dan desain tak ada artinya tanpa dukungan semua person

Rapat Ikrisma dengan Masyarakat

Ikrisma selalu terdepan dalam menangani masalah masyarakat yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah lokal

Divisi Sosial

Armada Ambulan yang dikelola oleh divisi Sosial telah banyak membantu meringankan beban Masyarakat saat tertimpa musibah

Santai usai Taklim

Menyempatkan waktu disela sela kesibukan untuk Taklim, bahkan tetap memberi ruang untuk santai sambil membicarakan Ikrisma ke depannya.

Suasana Pantai Desa Bringsang

Tepi pantai yang anggun di pesisir desa Bringsang membuat aku rindu kampung halaman

Senin, 02 Februari 2015

TAMTSIL SEBUAH ORGANISASI

Organisasi ibarat sebuah pohon.
Ada akar , untuk menopang batang dan menyerap sari pati tanah demi kelangsungan hidup pohon itu, siapa dia ?

dia adalah sumber daya manusia yang bisa menopang kelangsungan organisasi baik dengan tenaga, dana, waktu, pikiran maupun materil.
Ada batang untuk bertumpu cabang, ranting , daun dan buah, siapa dia ?

Dia adalah pokok atau tubuh organisasi , yang memayungi  semua kegiatan dalam sebuah organisasi.

Ada cabang , selain kelapa pohon mempunyai cabang dan ranting semakin banyak cabang dan ranting semakin banyak buah yang di hasilkan, siapa itu ?

Dia adalah bidang kegiatan dalam sebuah organisasi, karena ungkapan mengatakan “ di mana ada organisasi di situ ada kegiatan.

Ada ranting, yakni cabang dari cabang sama dengan cabang dengan batang untuk memperbanyak daun dan buah. Siapa itu ?

Dia boleh jadi kepanitiaan, atau tim kerja sementara untuk sebuah program jangka pendek.

Ada daun dengan , banyak fungsinya . menyerap sinar matahari, pernafasan dan penguapan itulah humas, biasanya pohon dikenal dengan daunnya, dan aksi organisasi dikenal berkat publikasi dari humas. 

Ada buah, itulah hasil dan maksud sebuah pohon di tanam , ada juga pohon yang dibutuhkan batang atau cabangnya untuk material bangunan, ada juga yang dibutuhkan daunnya untuk lalap maupun apotek hidup, ada juga yang dibutuhkan akarnya seperti ubi, singkong , wortel dll, namun intinya sebuah pohon ditanam tentulah punya tujuan tersendiri, setidaknya untuk penghias taman.

Itulah karya organisasi , yang secara kasap mata dapat terwujud dan dirasakan oleh masyarakat, namun tak lupa juga kesejahteraan anggota (bila organisasi) telah kokoh Karena dengan anggota yang sejahtera, maka perhatian kepada organisasi bisa lebih fokus daun tajam hingga endingnya nanti dapat dirasakan masyarakat dalam berbagi bentuk karya sosial.

Tapi ingat !..  ada benalu , benalu bukan bukan bagian dari pohon hanya warnanya yang sama , namun tidak ada manfaat atau kontribusi untuk pohon yang ada, pohon akan mati berlahan-lahan karena diserap sari patinya.

Selain itu ada juga semak belukar  yang mengambil manfaat dari pohon tersebut, tidak ada kontribusinya , sama seperti benalu bila keduanya (benalu & semak) dipangkas atau ditebang maka pohon akan sehat.


KEBERSAMAAN

Sebuah kelompok remaja bersepakat untuk menambah pengetahuan mereka dalam dunia hewan sambil berwisata dengan cara mengunjungi kebun binatang, di sepakatilah Ragunan sebagai tujuannya.

Kebun binatang Ragunan mereka sepakati karena berbagai alasan

Pertama : jaraknya dekat

Kedua : berbiaya murah karena tiketnya terjangkau

Ke tiga : banyak tempat teduh sebagai sarana rehat.

Ke empat : karena masih daerah jakarta jarang turun hujan.

Ketika membahas tentang transportasi mulailah berbagai argumen muncul

Pertama : mengusulkan agar sewa mobil pribadi agar lebih bebas dan cepat sampai baik pulang maupun pergi.

Kedua : naik angkutan umum saja untuk mengirit biaya .

Ketiga : naik motor beramai-ramai agar tahu jalan dan lebih cepat sampai

Intinya semua alasan tujuannya sama , yakni sampai di tempat yang dituju , meski dengan teknis yang berbeda.

Semuanya setuju karena argumentasinya memang logis.

Itulah sebuah ORGANISASI , Keputusan fourum adalah mandat, susah senang adalah hasil Keputusan bersama.

Bisa saja ada yang mengusulkan ke taman safari, padahal biayanya besar dan sering turun hujan

Bisa saja ke taman mini, tapi di sana bukan kebun binatang.

Bisa saja ke rumah pitung, tapi kesepakatan bukan ke sana.

Dalam organisasi tidak semua usulan dapat di penuhi,

Dalam sebuah organisasi bila lembaganya tidak di percayai maka semua personellah yang terkena.


Minggu, 01 Februari 2015

Ibrah dari sebuah kasus

Saat ini teringat kejadian di pengajian remaja di rumah , ketika salah seorang santri tiba-tiba tanpa pemberitahuan yang jelas tidak hadir tanpa alasan, cukup lama & sesuai aturan bila tidak masuk 3 hari berturut turut tanpa ijin, maka dianggap mengundurkan diri..

belakangan diketahui dia mengajar dan sambil belajar di tempat lain, ada perasaan dongkol, saat mengingat bagaimana orang tuanya memohon agar anaknya diterima mengaji, ada pepatah Betawi mengatakan "bila datang ada mukanya , maka pergi pun (semestinya) ada punggungnya, tapi biarlah dia mencoba berdakwah dengan pengetahuan yang diperoleh dari rumah dan taklim barunya...


dalam hati sempat berguman "suatu saat nanti kamu akan tahu , mengelola sebuah lembaga bukan hal mudah.


sehingga beberapa bulan kemudian, dengan dua orang temannya di pengajiannya datang silaturrachim ke rumah , setelah basa-basi mulailah ketiganya curhat, betapa susahnya membina sebuah pengajian, dari anak santri yang nakal, orang tua yang tidak mau bekerja sama, minimnya pengetahuan tekhnis mengajar, sampai dengan fitnah masalah keuangan, padahal infaq yang mereka terima (hanya) tidak lebih dari 50 % santri (yang membayar) dan banyak hal lainnya , intinya tidak mudah mengelola sebuah lembaga , dengan sdm yang sedikit apalagi kurangnya loyalitas dan kekompakan antar tenaga pengajar, apalagi ketika sudah ada yang kuliah dan bekerja.


sayang sekali, kabar terakhir yang terdengar pengajiannya bubar....
memetik ibrah dari kasus ini , semoga kita tetap solid , dalam organisasi bukan kuantitas yang membuat organisasi tetap eksis , namun kekompakan dan kualitas, dalam mengelolanya.