Ketua dan Sekretaris

Sebuah organisasi tidak akan maju tanpa adanya kerja sama dan tanggung jawab, tokoh sentral dan desain tak ada artinya tanpa dukungan semua person

Rapat Ikrisma dengan Masyarakat

Ikrisma selalu terdepan dalam menangani masalah masyarakat yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah lokal

Divisi Sosial

Armada Ambulan yang dikelola oleh divisi Sosial telah banyak membantu meringankan beban Masyarakat saat tertimpa musibah

Santai usai Taklim

Menyempatkan waktu disela sela kesibukan untuk Taklim, bahkan tetap memberi ruang untuk santai sambil membicarakan Ikrisma ke depannya.

Suasana Pantai Desa Bringsang

Tepi pantai yang anggun di pesisir desa Bringsang membuat aku rindu kampung halaman

Sabtu, 13 September 2014

calon yang ambisi

Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan." (QS 12:55)

Rasulullah melarang Ummatnya untuk memilih pemimpin yang berambisi menjadi penguasa, karena  pada hakekatnya kekuasaan adalah sesuatu musibah , di mana di pundaknyalah nasib seluruh rakyat yang di pimpin nasibnya dipertaruhkan, melalui kebijakan dan keterbukaannya dalam melihat penderitaan rakyat yang memang wajib diayominya.

Berbeda konteksnya pada masa nabi Yusuf AS, di mana  kemarau panjang yang akan datang yang akan didahului oleh masa subur benar-benar membutuhkan orang yang punya keahlian dan punya visi serta moralitas yang tinggi untuk mampu mengantisipasi kemungkinan  terburuk yang akan terjadi di masa depan.

Maka dengan bimbingan  wahyu nabi Yusuf menawarkan diri, karena melihat tidak adanya figur yang mampu untuk membawa negeri Mesir melewati masa-masa sulit.

Konteksnya dengan kita sekarang (menurut saya) harus ada upaya, baik secara individu maupun lembaga untuk memunculkan figur  yang  di butuhkan dan benar-benar mencerminkan kehendak murni masyarakat yang beradab, bukan di karbit dengan lembaran atau gepokan  rupiah dan janji-janji yang terkadang tidak realistis.


Selamat berjuang untuk rekan-rekan yang menjadi tim sukses dari kedua calon, di mana anda semua berangkat dari tujuan yang sama , yakni “untuk desa Bringsang yang lebih baik, dan secara moral sebagai pengusung bila calon anda menang anda wajib menjadi yang terdepan mengawal , apa yang telah menjadi visi dan misinya.

Kamis, 11 September 2014

ambisi memimpin

Inni Ja’ilun fil ardhi khalifah (sesungguhnya aku  yang menjadikan (manusia) di bumu khalifah (QS 2;30)..

secara harfiah kalimat “Khalifah
,  ialah penganti karena manusia merupakan pengantin atau wakil Allah di muka bumi.

Kalimat “Khalifah ada dua tempat dalam al-Qur,an selain di atas yakni terdapat dalam surat  38 ayat 26, dengan makna pemimpin.

Kesimpulannya , manusia telah dibekali sifat kepemimpinan pada setiap 
individunya, hanya ada yang berkembang secara alamiyah, ada yang mengembangkannya untuk keperluan tertentu agar sifat kepemimpinannya lebih profesional dan bertanggung jawab, namun intinya semua kita adalah pemimpin , sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah “Kullukum ra’en wa kullukum mas ulun ‘an ra’eyatihi (semua kalian adalah pemimpin & akan di tanya tentang kepemimpinannya)

Karena hal itulah, hati-hati anda yang menjadi pemimpin, karena secara naluri   masyarakat  mengetahui , anda curang atau amanah, saat itulah anda akan berhadapan  dengan tiga golongan masyarakat anda.

Pertama :  orang di sekitar anda yang oportunis di mana saat anda jatuh mereka akan meninggalkan anda.

Ke dua : kaum terpelajar dan aktivis yang siap menyeret anda ke meja hijau

Ketiga : rakyat biasa yang walau mereka diam, namun mereka sadar teraniaya haknya , dan mereka mengadu kepada Allah.


Jadikan kepemimpinan anda sebagai wasilah untuk taqarrub kepada Allah, bukan tujuan untuk mencari kepuasan hawa nafsu.

Rabu, 10 September 2014

Damai dalam pilkades

Sahabat semuanya,.. Salam damai

Piilkades yang sudah diambang pintu pagar, suka atau tidak telah membuat keluarga, saudara dan sahabat menjadi rival.. tidak mengapa, semua akan berlalu sesuai dengan seleksi Alam , kembali  harmonis, sebagai wujud kedewasaan dalam berpolitik.

Saya yang sejak awal menyatakan “Netral , sebagai sekretaris Ikrisma punya visi dan misi di balik netralitas Ikrsima.

Saya yakin sejak awal , bahwa person Ikrisma akan terbelah dalam pilkades, dan itu sangat bisa dimaklumi , karena masing-masing pihak punya  hak untuk mewujudkan idealismenya.

Pertama : yang mendukung kades lama , ingin agar apa yang di anggap sebagai keberhasilan terus berlanjut, selain juga karena secara emosional ada hubungan kekeluargaan dan persahabatan.

Kedua : pendukung  cakades baru, ingin ada perubahan dan sudah menjadi komitmen dalam MUO yang ditandatangani.

Namun, saya yakin dan Allah yang Maha tahu, keduanya punya niat yang sama, ingin memajukan Desa tercinta, hanya saja dengan metode dan versi yang berbeda, atau ada skala prioritas tertentu dalam programnya.

Dan dengan adanya person Ikrisma pada kedua calon, kelak ke depannya harapan saya.

1.     Setelah usai pilkades , siapa pun pemenangnya, Ikrsima mengucapkan , “selamat bertugas

2.    Ikrisma menjadi  wasilah untuk mengadakan rekonsiliasi antar pendukung, baik dari anggota maupun non anggota.

3.    Selanjutnya Ikrsima akan berdiri bersama pihak yang kalah, dalam rangka mengawal berjalannya program kemaslahatan untuk masyarakat yang di janjikan.

4.    person Ikrisma yang pernah menjadi Tim suksesnya , wajib bertanggung jawab secara moral untuk menjadi yang terdepan mengkritisi penguasa lokal tersebut.

Terakhir, pesan saya “yang merasakan, dan akan merasakan pahit manis , kebijakan kades adalah masyarakat yang tinggal menetap di kampung halaman, meski tidak dipungkiri juga ada efek domino bagi keluarganya yang tinggal di jakarta, karena perputaran roda ekonomi di desa karena adanya suplai uang dari kota, dan kebijakan masalah keuangan akan dirasakan oleh saudaranya yang tinggal di jakarta.

Karena itulah beri mereka pencerahan agar pilihannya logis dalam jangka  panjang, jangan di bujuk karena ambisi kita..

sekian mohon maaf.. dan salam damai..