Ketua : bertanggung jawab kepada masyarakat terhadap segala hal yang menjadi program organisasi, dan mengarahkan, memotivasi, membesarkan hati semua personal organisasi kepada program yang tengah dijalankan agar dapat terwujud sesuai target, dengan resiko yang sekecil-kecilnya, dan dapat mengambil keputusan yang tepat dan cepat pada saat kondisi emergensi/darurat .
Sekretaris : Membuat konsep kerja secara detail juga akurat dan menerangkannya kepada person yang terlibat, serta mengkordinir berjalannya sebuah program kerja sesuai teori yang telah di konsep , lalu mengevaluasi kembali kekurangan-kekurangan dan hambatan yang terjadi di lapangan , dan sesegera mungkin mencari solusinya . dalam hal ini tugas sekretaris sangat vital dalam sebuah organisasi itulah sebabnya kantor disebuat dengan sekretariat karena dikantor itulah pengelolaan program secara teori di bahas , di kaji, dievaluasi dan di ujicoba, seorang sekretataris bukan hanya sebagai tukan tulis dan ketik tapi lebih dari itu.
Bendahara : adalah bagian keuangan, dalam hal ini kita sering mendengar semboyan sirkulasi keuangan “ MENGELUARKAN DANA SEKECIL-KECILNYA UNTUK MENGHASILKAN KEGIATAN YANG SEBANYAK BANYAKNYA, terkesan idealis , tapi seorang bendahara memang harus jeli mana program yang harus di dahulukan, dengan pengeluaran biaya yang seminimal mungkin, terlebih bila kondisi kas menipis. Dalam organisasi yang lebih mapan kedudukan bendahara di bantu oleh keuangan dimana bagian keuangan baru akan mencairkan dana manakala ada memo dari bendahara. Selain selektif dalam pengeluaran dana bendahara harus juga pandai memanfaatkan momen-momen tertentu yang bisa dijadikan sebagai inkam dana bagi organisasi.
Humas , humas berhadapan langsung dengan masyarakat menyerap dan memberikan informasi atau mendapatkan masukan dari masyarakat tentang rencana / program organisasi. Humas adalah ujung tombak organisasi yang bersentuhan langsung dengan simpatisan atau masyarakat yang dilibatkan dalam sebuah program , contohnya seperti menjadi donatur, baik tetap maupun hanya insidental, dalam hal keahlian, humas ini juga harus lihai berkomunikasi dengan masyarakat, untuk mendapatkan simpatik mereka terhadap organisasi.
Sebagai tambahan diperlukan juga adanya penasihat , bila jumlahnya tim maka disebut dewan penasihat, biasanya penasihat diambil dari mantan pengurus yang sudah perpengalaman dengan tugas tugasnya , lalu memberikan nasihat dan masukan kepada organisasi berdasarkan pada pengalamannya, terlebih bila sebuah program bersifat sensitif dan tidak ada netralitas, seperti pilkada beberapa waktu yang lalu .
Yang lima ini cukup standar bagi organisasi yang baru merintis, dan ingat dalam kondisi darurat atau karena jumlah person sedikit tidak mustahil akan ada rangkap posisi, namun yang terpenting dapat menuanaikan tugas secara profesional. (wallahu a’lam bissawab)
Senin, 15 Maret 2010
TUGAS TUGAS PENGURUS
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kesan anda di sini