Ketua dan Sekretaris

Sebuah organisasi tidak akan maju tanpa adanya kerja sama dan tanggung jawab, tokoh sentral dan desain tak ada artinya tanpa dukungan semua person

Rapat Ikrisma dengan Masyarakat

Ikrisma selalu terdepan dalam menangani masalah masyarakat yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah lokal

Divisi Sosial

Armada Ambulan yang dikelola oleh divisi Sosial telah banyak membantu meringankan beban Masyarakat saat tertimpa musibah

Santai usai Taklim

Menyempatkan waktu disela sela kesibukan untuk Taklim, bahkan tetap memberi ruang untuk santai sambil membicarakan Ikrisma ke depannya.

Suasana Pantai Desa Bringsang

Tepi pantai yang anggun di pesisir desa Bringsang membuat aku rindu kampung halaman

Senin, 31 Desember 2012

Dimana posisi keilmuan kita ?


Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.(QS 17;36)

Dalam dunia pendidikan kita kenal yang namanya kurikulum, yang tujuan mencapainya disebut tujuan kurikuler, sebagaimana layaknya sebuah disiplin ilmu yang mempunyai rumus rumus tentunya satu pelajaran, atau jenjang pengajaran dalam satu disiplin ilmu selalu paralel atau berkaitan satu dengan lainnya, sampai dengan tahap yang paling tinggi.

Saya umpamakan sebuah buku pelajaran matematika pada halaman 5 angka 10 disimbolkan dengan huruf X, namun pada saat halaman itu dipelajari karena satu hal kita tidak mengikutinya, lalu pada halaman berikutnya tahu-tahu ada pertanyaan 5 di kali X = berapa.?

Catatan di atas hanyalah sebuah contoh kecil, namun seberapa pun sulitnya sebuah rumus tetap selalu ada rujukannya, ada referensinya, ada buku sebagi panduan untuk melihat kembali kepada wacana yang lalu, semua dalam koridor yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan apalagi yang bersifat ilmu pasti seperti matematika.

Tak terkecuali ilmu agama. (Maaf saya bukan termasuk orang yang membedakan ilmu umum dan agama ini hanya sebuah contoh), kita kenal yang namanya syareat, ma’rifat dan hakikat, tidak jelas mana yang lebih dahulu di pelajari, beberapa kali tarbiyah yang saya ikuti lebih mengedepankan memulainya dengan Ma’rifatullah karena sebuah ungkapan “Awwalu ma yuallamu Ala kulli mukhallafin Ma’rifatullah (yang pertama kali dipelajari oleh setiap Mukhallaf adalah mengenal Allah) berbeda dengan majelis taklim yang biasanya pesertanya para ibu, dalam majlisnya yang pertama di pelajar adalah ibadah Syareat, dan yang jelas selain kedua cara tadi belum ada yang memulainya dengan apa yang kita kenal dengan hakikat.

Namun logikanya sebagaimana jenjang sebuah keilmuan tentunya orang yang telah sampai kepada tahap ilmu hakikat, tentunya telah matang ilmu Syareat dan Ma’rifatnya, yakni bisa membuat sebuah penjelasan yang sinkron dan simetris bila ada seorang teman atau lawan bicaranya yang baru dalam tahap Syareat, yakni semua argumentasi penafsirannya harus mempunyai pijakan yang jelas, referensi yang jelas,pondasi yang kokoh sebagai sebuah disiplin ilmu, tidak melenceng dari jalur yang semestinya, tidak menabrak rambu-rambu yang katanya menjadi acuannya.

Dalam hubungannya dengan ayat di atas, janganlah kita melakukan atau berbicara sesuatu bila belum jelas dan valid apa yang akan kita sampaikan, dalam sebuah transfer ilmu bukan hanya pengetahuan yang diperlukan tapi juga pemahaman, agar apa yang kita sampaikan mempunyai power, mempunyai nilai karena rasa kepercayaan diri kita yang tinggi lantaran kita telah memahaminya sampai pada hal yang terkecil, jangan hanya bermodal kita pernah mendengar atau melihat, lalu merasa yakin bahwa itu benar , padahal belum teruji dengan dalil dalil yang Qat’e akan kebenarannya, karena semua apa yang kita lakukan baik dalam bentuk kata maupun perbuatan semua akan ada perhitungannya kelak di hadapan Allah.

Wallahu a’lam bissawab.



Sabtu, 29 Desember 2012

Link fail Ikrisma

Silahkan untuk para pengurus dan masyarakat umum yang perduli atas kemajuan Ikrisma bila ingin mengetahui dokumen apa saja yang telah dikeluarkan oleh iklrisma boleh di download link di bawah ini.
1. Format layanan simpan pinjam download di sini
2. Proposal Pemugaran Masjid Download di sini
3.Proposal Ambulan Download di sini
4.Buku Donatur Ambulan Download di sini
5. Tata tertib sopir Ambulance di sini
6.data donatur terakhir ambulan unduh di sini

Thaharah/bersuci

Tak dapat dipungkiri bersuci merupakan bagian terpenting yang wajib diketahui oleh seorang muslim dalam menjalankan ibadah sehari hari, dalam sebuah kitab kecil pelajaran anak usia SD/MI bahkan juga bisa dipakai untuk SLTA atau yg sederajat yang dikenal dengan FIQHUL WADHI menerangkan secara ringkan tata cara bersuci ada 4.


1. Berwudhu

2. Mandi

3. Tayammum

4. Menjauhi najis

Berwudhu, mandi atau bahkan juga menjauhi najis tentunya menggunakan air, maka airpun diketahui yang biasa dipergunakan untuk hal itu ada 8 macam

1. Air laut

2. Air sungai

3. Air hujan

4. Air mata air

5. Air embun

6. Air es

7. Air sumur

Ketujuh macam air itu bisa menjadi sarana bersuci dengan syarat suci lagi mensucikan , yakni air itu suci dan bisa digunakan untuk bersuci, ada tiga lagi kondisi air yang tidak layak untuk dipergunakan bersuci.

1. Suci pada airnya namun tdk boleh dipergunakan untuk bersuci, yakni air yang berubah dengan sebab bercampur dengan sesuatu yang suci, hingga berubah dari sifat aslinya, yakni warna, rasa dan baunya, seperti air the, kopi, sirop dll.

2. Air yang terjatuh padanya najis yang merubah air itu dari sifat aslinya, yang manakala terkena dengan cipraaaatannya baju atau badan kita menjadi najis, berbeda dengan yang nomor 2

3. Sebagai tambahan air yang dijemur, ini pendapat Imam Syafi’e beliau beralasan dari segi medis, karena air yang dijemur apalagi sedikit tidak baik untuk kesehatan.

Meeting bagi tugas

Setelah sekian lama dan cukup menyita waktu dan tenaga, dengan mengucap puji syukur kepada Allah, di mulailah proses pengurusan pembuatan akte Yayasan IKRISMA melalui jasa notaris dengan penanggung jawab pembuatannya kepada sdr Rasyid, dan kini sudah mendekati 60 persen, al-hamdulillah semua berjalan lancar tanpa kendala., semoga ini menjadi pertanda baik pada masa depan IKRISMA di tangan generasi selanjutnya, keberadaan payung hukum sangat penting bagi sebuah organisasi, selain sebagai wujud pengakuan dari lembaga yg berkompeten dalam masalah ormas, juga agar sebuah organisasi bisa lebih eksis di mata masyarakat,namun tentunya sebuah yayasan bukanlah hanya sekedar papan nama, atau keren kerenan, tapi harus di iringi karya nyata dalam wujud memberikan manfaat yag seluas luasnya kpd masyarakat umum, khususnya warga madura lebih khusus lagi warga Giligenting dan lebih khusus lagi warga Bringsang yang mempunyai ikatan kuat secara emosional dengan IKRISMA dalam wujud memberkan sumbangsih yang besar baik secara moril daupun material kpd Organisasi IKRISMA.
Adapun label IKRISMA pada nama yayasan agar tidak menghilangkan identitas asalnya selain lebih dikenal oleh masyarakat madura baik yang ada di Jakarta, jawa Tengah maupun madura sendiri.
Semoga dengan terbentuknya atau meningkatnya status IKRISMA dari ormas biasa menjadi yayasan akan semakin menambah ghirah atau semangat rekan baik pengurus maupun anggota untuk membawa ormas atau yayasan IKRISMA melangkah lebih jauh lagi ke arah yang lebih profesional dan mandiri.
Yayasan Ikrisma masih belum mampu memberikan, walau sekedar insentif atau penggembira baik kpd anggota maupun pengurus, disinilah letak tantangan bagi jiwa sosial kita untk berjibaku memberikan yang terbaik secara ikhlas demi kemasylahatan umum, sebab tentunya secara idiologi usaha kita selama itu ikhlas tidak akan sia sia, melainkan mendapat nilai plus tersendiri dari Allah, rasulullah bersabda.
KHAIRUNNAS MAN ANFA'UNNAS (Sebaik baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain). untk rekan dari anggotra dan pengurus penulis mengajak yuk ! kita majukan ormas ini sampai betul betul profesional.

Kamis, 27 Desember 2012

Perombakan panitia pemugaran Masjid

Pada Bulan November 2012 ini Kegiatan Ikrisma adalah mengadakan perombakan pada struktur kepanitian pemugaran Masjid, ada beberapa posisi yang terpaksa digeser hal ini dilakukan melihat semakin dekatnya waktu pelaksanaan pemugaran masjid Riyadush Shalihin di kampung namun, hingga mendekati waktu H nya panitia yang telah dibentuk sebelum Idul Adha belum juga menunjukkan adanya kegiatan pengumpulan dana dari donatur.
sementara kegiatan yang menuju kepada tahap pembangunan sudah mulai berjalan baik dari sterilisasi tempat maupun pengumpulan bahan material yang didapat dari sumbangan masyarakat sudah berada di lokasi, bukan hanya itu panitia yang dibentuk di kampung sudah berjalan lebih dari sebulan dan sudah terkumpul donasi lebih dari suluh juta.
Belum bergeraknya Panitia di Jakarta bukan karena enggannya para donatur memberikan donasinya malah antusiasme para donatur cukup tinggi dengan banyaknya pertanyaan masyarakat yang ingin menyumbang "kapan Ikrisma mulai menjalankan proposalnya.
Proposal sebenarnya sudah ada dan bahkan beberapa sudah dibawa ke Jawa tengah, namun tidak berjalannya panitia di Jakarta dikarenakan beberapa posisi pengurus ditempati figur figur yang sudah aktif di organisasi yang lain bahkan menjalankan program yang sama, selain karena kesibukan pekerjaan yang tidak bisa diwakilkan.
akhirnya dengan sifat legowo, para anggota Ikrsima mengadakan sedikit perombakan perombakan dan alhamdulillah, dua minggu setelah itu, program mulai berjalan proposal yang dicetak 10 buku ternyata kurang, dan sampai dengan akhir desember donasi yang terkumpul tidak mengecewakan.
selamat untuk teman teman Ikrisma ..semoga amal baik kita dari tenaga pikiran bahkan dana yang keluar untuk program menjadikan rumah Allah menjadi lebih anggun mendapat ridha dari Allah amin...

Minggu, 23 Desember 2012

program pinjaman

Al hamdulillah Setelah lama fakum sempat posting kembali kabar dari kegiatan Ikrisma, insya Allah setelah diluncurkan program baru pada tanggal 12 bulan Desember 2012, yakni program pinjaman tanpa bunga yang untuk sementara masih dikhususkan untuk para anggota aktif, kini program tersebut mendapat sambutan positif dari anggota maupun masyarakat.
Pinjaman lunak tanpa bunga ini hanya dikenakan kewajiban membayar uang kas sebesar sepuluh persen global total cicilan, yakni dengan uraian setiap satu bulan hanya satu persen, dibayarkan setiap angsuran.
Persentasi 10 % berbeda dengan bunga, karena saldo tersebut kembali lagi kepada anggota dalam bentuk lain, baik untuk penambahan fasilitas maupun kebutuhan lainnya, program ini dikelola oleh divisi sosial, jaminannya adalah kepercayaan.
Untuk jangka panjangnya manakala program ini berhasil akan diluncurkan juga kepada masyarakat luas khususnya warga Madura, yang membutuhkan.
Dan untuk sementara karena sumber dana masih terbilang kecil, maka peminjaman dikenakan batas maksimum yakni hanya 2.000.000, peminjam dapat mengajukan kembali pinjaman manakala tidak ada kendala dalam pengembaliannya dan telah lunas..
Sukses selalu untuk Ikrsma