Minggu, 23 Juni 2013

INTERVIEW IKRISMA KEPADA SEMUA KANDIDAT KADES


 INTERVIEW IKRISMA KEPADA SEMUA KANDIDAT KADES
1.     Bagaimana konsep anda untuk menciptakan system pemerintahan desa yang bersih dan transparan ?
2.    Apa solusi anda untuk memangkas alur birokrasi pemerintahan desa yang biasa menyulitkan masyarakat hingga mereka tidak memperoleh haknya ?
3.    Bagaimana kebijakan anda dalam pemberdayaan masyarakat desa, untuk membangkitkan per ekonomian mereka, seperti
Ø  Terhadap pengusaha kecil dan menengah
Ø  Para pengrajin
Ø  Nelayan
Ø  Petani
Ø  Pengangguran dan tenaga terampil non formal
Ø  Transportasi
Ø  ...
4.    Apakah anda punya program untuk penataan lingkungan, baik untuk pesisir pantai maupun dataran juga penyelamatan satwa yang menjadi ciri khas sebuah desa, bila mungkin menjadi sumber devisa .
5.    Dalam masalah keamanan bagaimana konsep anda ?
6.    Tidak kalah pentingnya adalah pembenahan di sisi moral khususnya para remaja apa konsep anda dalam hal ini.
7.    Bila di takdirkan terpilih, bagaimana bentuk kerja sama anda dengan kami (Ikrisma)

HARAPAN HARAPAN IKRISMA, BILA KANDIDAT TERPILIH
1.  Untuk menghindari penyelewengan kami mengharapkan

v  adanya transparansi dalam system/ manajemen pemerintahan desa
v  pemberdayaan semua aparatur yang menjadi alur birokrasi.
v  Melibatkan unsur masyarakat dalam  pengelolaan keuangan .
v  Perlunya auditor untuk mengetahui sirkulasi keuangan
v  Kades tidak terlalu sering mendelegasikan tugas yang seharusnya menjadi kewajibannya.
v  .

2.  Dalam bidang birokrasi untuk kesejahteraan

v  Kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan haknya
v  Bantuan yang berasal baik dari pemerintah maupun swasta hendaknya di mulai dari masyarakat yang benar-benar layak mendapatkannya .
v  Program bantuan yang sifatnya kontinyo/ berkelanjutan hendaknya selalu di cek ulang penerimanya secara berkala.
v  Kades sebaiknya tidak begitu saya mempercayakan pendataan penduduk miskin kepada bawahannya, sehingga mengakibatkan pembagian bantuan tidak merata.
v  Perlunya sadar birokrasi bagi masyarakat , agar efek dari rumitnya alur birokrasi yang berkenaan dengan batuan pemerintah terkadang membuat bantuan tidak full diterima, agar tidak menimbulkan fitnah yang merugikan aparat desa karena timbulnya saling curiga.
v  Menjaga dan menciptakan suasana  yang kondusif sehingga masyarakat tidak lagi merasa takut mengadukan sesuatu.

3.  Dalam bidang pemberdayaan masyarakat desa.

v Kades berusaha membuka peluang berkembangnya para pengrajin dan pengusaha kecil dengan berupaya memberikan bantuan baik dari sisi modal maupun keterampilan.
v Membuka peluang usaha baru dengan terlebih dahulu memproteksi pengusaha lokal, yang bisa menyerap tenaga kerja baru, dengan usaha-usaha  produktif baik jangka pendek maupun panjang.
v Memaksimalkan sumber daya alam sekitar baik dari lautan maupun banyaknya tanah terlantar.
v Membuat semacam BUMD (badan usaha milik desa) yang hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat TANPA KECUALI.
v  

4.  Dalam penataan lingkungan

v Hendaknya kades membuat semacam PERDES (peraturan desa) yang di perkuat oleh Camat , yang mengatur segala macam kegiatan masyarakat  baik untuk keperluan pribadi apalagi usaha yang berakibat terhadap rusaknya lingkungan alam, baik pantai maupun daratan, dan punahnya hewan-hewan tertentu.
v Mempertahankan keasrian dan ciri khas sebuah desa agar tetap natural (alami)
v ..

5.  Dalam hal ke amanan

v Keamanan harus menjadi tanggung jawab bersama, namun perlu adanya spesialisasi dalam penanganannya, seperti jumlah hansip yang mungkin perlu di tambah, dan permintaan patroli dari kepolisian di tempat tempat tertentu.

6.  Dalam pembinaan ke agamawan

v Kades wajib menjadi contoh bagi masyarakat setidaknya kedekatannya dengan tokoh-tokoh agama dengan sering mengikuti shalat berjamaah.
v Perlunya pembinaan bagi remaja seperti dengan membentuk semacam majelis taklim, atau di arahkan kepada kegiatan-kegiatan yang positif.
v .

7.  Kerja sama dengan Ikrisma

v Adanya komunikasi intensif dengan Ikrisma mengenai beberapa hal yang rawan menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan.

HARAPAN SAYA UNTUK REKAN DAN MASYARAKAT.
Apabila di indikasikan ada penyimpangan dari aparat desa, maka sampaikan kritik dengan santun, dan dapat dipertanggung jawabkan, ada baiknya klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan dan melakukan tabayyun (mencari penjelasan/uji kebenaran), agar kritik yang kita sampaikan tidak berubah menjadi fitnah
Dalam agama kritik itu ada dua macam
Pertama : kritik An-Nasuha, yakni kritik yang  mengandung nasihat, yaitu yang disampaikan dengan bahasa santun dan bertanggung jawab, insya Allah kritik ini akan mengundang simpati bukan antipati.
Kedua : Kritik Mufradat/merusak , yaitu kritik yang sifatnya mengumbar aib , mencerca dll,meskipun dengan tamsil namun pengertiannya khitabnya sangat mudah di tebak maksudnya.

Sekian semoga bermanfaat.
Sekretaris Ikrisma

(Mastindi)




Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar:

Posting Komentar

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t

Tinggalkan kesan anda di sini