INTERVIEW IKRISMA
KEPADA SEMUA KANDIDAT KADES
1. Bagaimana konsep anda
untuk menciptakan system pemerintahan desa yang bersih dan transparan ?
2. Apa solusi anda untuk
memangkas alur birokrasi pemerintahan desa yang biasa menyulitkan masyarakat
hingga mereka tidak memperoleh haknya ?
3. Bagaimana kebijakan
anda dalam pemberdayaan masyarakat desa, untuk membangkitkan per ekonomian
mereka, seperti
Ø
Terhadap pengusaha kecil dan menengah
Ø
Para pengrajin
Ø
Nelayan
Ø
Petani
Ø
Pengangguran dan tenaga terampil non formal
Ø
Transportasi
Ø
...
4. Apakah anda punya
program untuk penataan lingkungan, baik untuk pesisir pantai maupun dataran
juga penyelamatan satwa yang menjadi ciri khas sebuah desa, bila mungkin
menjadi sumber devisa .
5. Dalam masalah keamanan
bagaimana konsep anda ?
6. Tidak kalah pentingnya
adalah pembenahan di sisi moral khususnya para remaja apa konsep anda dalam hal
ini.
7. Bila di takdirkan
terpilih, bagaimana bentuk kerja sama anda dengan kami (Ikrisma)
HARAPAN HARAPAN IKRISMA, BILA KANDIDAT
TERPILIH
1. Untuk
menghindari penyelewengan kami mengharapkan
v
adanya transparansi dalam system/ manajemen pemerintahan desa
v
pemberdayaan semua aparatur yang menjadi alur birokrasi.
v
Melibatkan unsur masyarakat dalam pengelolaan keuangan .
v
Perlunya auditor untuk mengetahui sirkulasi keuangan
v
Kades tidak terlalu sering mendelegasikan tugas yang
seharusnya menjadi kewajibannya.
v
.
2. Dalam bidang
birokrasi untuk kesejahteraan
v
Kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan haknya
v
Bantuan yang berasal baik dari pemerintah maupun swasta
hendaknya di mulai dari masyarakat yang benar-benar layak mendapatkannya .
v
Program bantuan yang sifatnya kontinyo/ berkelanjutan
hendaknya selalu di cek ulang penerimanya secara berkala.
v
Kades sebaiknya tidak begitu saya mempercayakan pendataan
penduduk miskin kepada bawahannya, sehingga mengakibatkan pembagian bantuan
tidak merata.
v
Perlunya sadar birokrasi bagi masyarakat , agar efek dari
rumitnya alur birokrasi yang berkenaan dengan batuan pemerintah terkadang
membuat bantuan tidak full diterima, agar tidak menimbulkan fitnah yang
merugikan aparat desa karena timbulnya saling curiga.
v
Menjaga dan menciptakan suasana yang kondusif sehingga masyarakat tidak lagi
merasa takut mengadukan sesuatu.
3. Dalam bidang
pemberdayaan masyarakat desa.
v
Kades berusaha membuka peluang berkembangnya para pengrajin
dan pengusaha kecil dengan berupaya memberikan bantuan baik dari sisi modal
maupun keterampilan.
v
Membuka peluang usaha baru dengan terlebih dahulu memproteksi
pengusaha lokal, yang bisa menyerap tenaga kerja baru, dengan usaha-usaha produktif baik jangka pendek maupun panjang.
v
Memaksimalkan sumber daya alam sekitar baik dari lautan maupun
banyaknya tanah terlantar.
v
Membuat semacam BUMD (badan usaha milik desa) yang hasilnya
dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat TANPA KECUALI.
v
4. Dalam
penataan lingkungan
v
Hendaknya kades membuat semacam PERDES (peraturan desa) yang
di perkuat oleh Camat , yang mengatur segala macam kegiatan masyarakat baik untuk keperluan pribadi apalagi usaha
yang berakibat terhadap rusaknya lingkungan alam, baik pantai maupun daratan,
dan punahnya hewan-hewan tertentu.
v
Mempertahankan keasrian dan ciri khas sebuah desa agar tetap
natural (alami)
v
..
5. Dalam hal ke
amanan
v
Keamanan harus menjadi tanggung jawab bersama, namun perlu
adanya spesialisasi dalam penanganannya, seperti jumlah hansip yang mungkin
perlu di tambah, dan permintaan patroli dari kepolisian di tempat tempat
tertentu.
6. Dalam
pembinaan ke agamawan
v
Kades wajib menjadi contoh bagi masyarakat setidaknya
kedekatannya dengan tokoh-tokoh agama dengan sering mengikuti shalat berjamaah.
v
Perlunya pembinaan bagi remaja seperti dengan membentuk
semacam majelis taklim, atau di arahkan kepada kegiatan-kegiatan yang positif.
v
.
7. Kerja sama
dengan Ikrisma
v
Adanya komunikasi intensif dengan Ikrisma mengenai beberapa
hal yang rawan menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan.
HARAPAN SAYA UNTUK REKAN DAN MASYARAKAT.
Apabila di
indikasikan ada penyimpangan dari aparat desa, maka sampaikan kritik dengan
santun, dan dapat dipertanggung jawabkan, ada baiknya klarifikasi langsung
kepada yang bersangkutan dan melakukan tabayyun (mencari penjelasan/uji
kebenaran), agar kritik yang kita sampaikan tidak berubah menjadi fitnah
Dalam agama kritik
itu ada dua macam
Pertama : kritik
An-Nasuha, yakni kritik yang mengandung
nasihat, yaitu yang disampaikan dengan bahasa santun dan bertanggung jawab,
insya Allah kritik ini akan mengundang simpati bukan antipati.
Kedua : Kritik
Mufradat/merusak , yaitu kritik yang sifatnya mengumbar aib , mencerca dll,meskipun
dengan tamsil namun pengertiannya khitabnya sangat mudah di tebak maksudnya.
Sekian semoga bermanfaat.
Sekretaris Ikrisma
(Mastindi)
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kesan anda di sini