Sekedar
mengingatkan kepada rekan-rekan Ikrisma
Komitmen awal Ikrisma
dalam hal pilkades ialah
Menerima semua
kandidat /cakades yang ingin bersilaturrachim dengan Ikrisma siapa pun, apa
lagi ada tiga nama yang sudah memberikan konfirmasi kehadirannya kepada
Pembina, yaitu Kadarisman/Ris, (sudah) ,Sutrisno/Tris (belum) dan Nuraida.
Semua calon akan
kita coba untuk memberikan presentasi program kerjanya lalu kita ambil yang
terbaik untuk selanjutnya kita sodorkan semacam MOU (memorandum of
understanding).
Sebagai pengurus sepertinya
saya melihat hal yang janggal, yakni ke tidak adilan kepada kandidat yang lain
yang juga menghormati Ikrisma , yang diwujudkan dengan kesediaan mereka
bersilaturrahmi dengan Ikrisma, hanya
mungkin karena waktunya masih lama mereka tidak terburu-buru.
Tapi pekan-pekan
ini Ikrisma seperti digiring kepada salah satu calon saja, bahkan boleh jadi
telah terbentuk opini di masyarakat “bahwa Ikrisma telah mendukung salah satu
kandidat,dengan di uploadnya foto-foto beberapa pengurus bersama salah satu
kandidat dengan ekspresi face yang menunjukkan dukungan penuh, di forum FAPG, yang
juga disertai dengan redaksi kalimat berupa ungkapan dukungan, Padahal di
internal Ikrisma belum ada rapat dukung mendukung.
Saya pernah
mengingatkan semakin banyak kandidat yang bertarung, semakin sulit memetakan
jumlah mayoritas suara, menurut saya memilih adalah masalah aspirasi, dan
aspirasi adalah masalah hati, siapa yang bisa menjamin si A. Akan mencoblos apa
karena di saat itu konstituen akan lebih memilih kandidat yang secara emosional
mempunyai hubungan dekat, baik karena saudara, teman, tetangga maupun merasa
berhutan jasa.
Menang kalah itu
biasa, bahkan kalah pun itu hal yang mulia nila diterima secara sportif , namun
bukan di situ letak masalahnya, masalahnya ialah bila kandidat yang di usung Ikrisma
kalah yang dipertaruhkan ialah inner bauty atau pomor Ikrisma, yakni,kalau kandidat
yang di usung Ikrisma kalah itu artinya “Ikrisma sepertinya sudah tidak punya
nyali lagi, atau sudah tidak bertaji lagi.. (Maaf walaupun sebenarnya tidak apa-apa
sekaligus menguji loyalitas masyarakat kepada Ikrisma)
Adapun hal lain
lagi, kita kan sedang fokus kepada renovasi total masjid , yang donaturnya
terdiri dari semua lapisan dan golongan masyarakat, saya khawatir kalau Ikrisma
berlaku tidak adil akan membawa efek yang kurang baik,. Karena pasti tiap
donatur punya aspirasi pilihan sendiri .
Sekali lagi mohon
di baca untuk sekedar tausiah demi kebaikan Ikrisma, dan tolong hal ini jangan
di salah artikan, toh saya sendiri sudah menyatakan netral.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kesan anda di sini