Sebagai follow –up
atau tindak lanjut dari hasil rapat pada
hari Ahad tanggal 17 Pebruari 2013 maka dibentuklah beberapa orang sebagai tim
perumus untuk merealisasikan usulan dari
saudara Samsuto .
Tim ini merupakan
tim external, yakni bersifat otonom dengan teknis tersendiri, atau pengumpulan
dananya bukan seperti biasa yang konvensional.
Pencarian dana ini
berangkat dari pengalaman yang bersangkutan saat shalat jum,at di daerah
perkantoran, sebenarnya cara ini adalah cara lama, hanya saja sepertinya
tehknis pengumpulan dana seperti ini belum banyak dikenal oleh warga Madura,
admin (saya) sendiri hanya dua kali kalau tidak salah bertemu dengan cara ini .
Cara pengumpulan
dana seperti ini lebih efektif, dan secara psikologis tidak terlalu membebani mental
panitia karena tim eksekutor hanya perlu bertemu dengan pengurus Masjid lalu
membuat kesepakatan atau kerja sama, selebihnya hanya membagikan amplop dan
penjelasan global tentang Masjid yang akan di bangun baik secara lisan maupun
visual.
Efektivitas cara
kerja seperti ini tentunya tidak asal, tapi harus dilakukan secara profesional
karena objeknya bukan kalangan biasa, dan bukan masjid sekitar namun kalangan
menengah ke atas baik secara sosial maupun pendidikan, atau kalangan
profesional dan eksekutif .
Kalangan seperti
ini , biasanya adalah kalangan yang haus secara spiritual, hingga manakala ada
celah untuk menyegarkan fitrah ilahiyahnya Action sosialnya secara visual akan
mudah tergugah, bukan hanya itu, pengalaman pribadi dari admin sendiri, saat
shalat di sekitar rumah amal jariyahnya berbeda dengan amal jariyah ketika
shalat di tempat lain yakni lebih besar di tempat lain, seolah tarif tidak
resmi yang terkondisi dari keikhlasan kita saat memberi.
Tim ini kami sebut
“Tim 1 Em .. Karena tim ini bekerja , untuk turut merealisasikan pembangunan
Masjid yang kemungkinan besar akan menelan angka nominal 1 milyar.
Dalam masalah
pengumpulan dana secara pengalaman boleh di kata, saya ini nol meskipun
beberapa kali terlibat dalam kepanitiaan, mulai dari bujangan sampai sekarang
posisinya tidak lebih dari sekretaris dan saksi saat pengambilan donasi baik
dari donatur secara langsung maupun dari bank.
Hmmmm....optimis
dengan motivasi dari teman dan sahabat yang seorang motivator.
Pembuatan logistik,
berupa proposal
Pemetaan atau
inventarisir jumlah masjid yang akan di datangi
Membuat semacam
mou dengan pengurus atau dkm masjid.
Doakan semoga
berhasil..
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kesan anda di sini