Konsep sementara Mikanisme pengelolaan kotak amal .
Karena keterkaitannya dengan kegiatan dakwah maka pengelolaan kotak amal yang saat ini baru berjumlah 50 kotak dari 150 kotak yang dipleningkan, pihak yayasan Ikrisma menunjuk Divisi Dakwah untuk mengelola sirkulasi dana yang didapat baik melalui kotak amal maupun donasi langsung dari masyarakat yang berkaitan dengan pembangunan, rehabilitasi dan perawatan Masjid.
Secara administrasi Divisi ini bertanggung jawab terhadap Yayasan , dalam bentuk laporan berkala 3 bulan 1 kali yang secara internal Kpd yayasan adapun externalnya Kpd masyarakat khususnya donatur . namun secara teknis pengelolaan diberi otonomi bebas, yakni membuat rencana anggaran dan pendapatan sendiri.
Mekanisme kerja.
1. Menginventarisir penyebaran kotak amal dengan menandai setiap kotak dengan nomor dan mencatat lokasinya.
2. Membuat anggaran pendapatan minimum per kotak per penarikan agar mudah membuat asumsinya, yakni dapat membuat prediksi pengeluarannya.
3. Membuat perkiraan anggaran belanja dan pendapatan per tahun.
4. Melakukan penarikan secara berkala dalam waktu tiga bulan sekali, dalam hal ini divisi membutuhkan tenaga pembantu yang boleh diberi insentif sebagai uang lelah, adapun sedikit atau banyaknya relatif.
5. Mengcover / menutupi kebutuhan masjid baik yang bersifat dadakan maupun terencana, dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pengurus dan bendahara Masjid di kampung.
6. Mengevaluasi ulang penempatan kotak amal untuk di ketahui kemungkinan dialihkannya ke lokasi lain manakala pendapatannya di bawah standar.
7. Membuat laporan pendapatan dan pengeluaran secara rinci kepada Yayasan dan masyarakat sebagai bentuk system open manajemen (pengelolaan terbuka).
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kesan anda di sini