Jumat, 11 Maret 2011

Wacana kotak amal.

Belum lama ini Ikrisma melalui admin blogg meluncurkan sebuah wacana baru, yakni pengadaan kotak amal yang akan dititipkan pada setiap warung atau toko yang dimiliki atau di kelola oleh para pengurus, anggota atau simpatisan Ikrisma, admin mendapat inspirasi pengadaan kotak amal saat berbincang-bincang dengan salah seorang pengurus masjid Aenganyar yang ada di Jakarta, dan bertugas untuk menggalang dana masyarakat Aenganyar yang ada di Jakarta, mulanya beliau pengumpulan dana dalam bentuk penarikan tunai sebanyak Rp. 10 s/d 15 ribu /bulan kepada setiap donatur, namun hal itu tidak berjalan efektif karena berbagai hal di samping pendapatannya yang tidak maksimal, namun setelah dimusyawarahkan pengumpulan dana dalam bentuk penitipan kotak amal pada setiap warung warganya, dan ini disambut cukup baik, maka pada bulan pertama saja dari puluhan kotak amal yg dititipkan berhasil dikumpulkan donasi jutaan rupiah.

Sebenarnya penitipan kotak amal dengan cara seperti di atas sudah pernah dilakukan oleh Ikrisma,namun karena berbagai hal di antaranya kondisi fisik kotak yang tidak menarik juga tidak adanya SDM yang bersedia menangani secara profesional maka gawaian ini menjadi mandek sama sekali.

Kini wacana ini di hidupkan kembali karena melihat kiprah Ikrisma yang sebagian besarnya bergerak dalam bidang sosial tentunya tak akan bisa berjalan maksimal tanpa adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai dan hal itu ujung-ujungnya adalah karena minimnya dana operasional.

Adapun kotak amal akan disebarkan ke toko-toko dan warung-warung dilakukan secara terbatas, yakni hanya pada keluarga besar Ikrisma dan simpatisan, pada penyebaran pertama direncanakan sebanyak 50 (lima puluh) kotak amal dengan asumsi atau perkiraan “ bila satu kotak amal minimal dalam satu bulan terisi sebesar Rp 25,000 , maka dalam satu bulan Ikrisma mendapat pemasukan sebesar Rp 1,250.000 .

Adapun peruntukannya Ikrisma akan mengalokasikan sebagian besar untuk kegiatan sosial, baik bantuan langsung maupun berbentuk pemberdayaan ekonomi ummat, dengan klasifikasi sebagai berikut.

Pertama : 50 % di alokasikan untuk Fakir. Miskin, kaum dhuafa dan anak yatim baik dalam bentuk bantuan langsung maupun pemberdayaan atau peminjaman modal,yang dalam tahap pertama di prioritaskan untuk  keluarga besar Ikrisma dan simpatisan selanjutnya masyarakat luas secara umum.

Kedua : 25 % di alokasikan untuk Masjid dan operasionalnya.

Ketiga : 25 % dialokasikan untuk operasional yayasan Ikrisma.

Pendapatan dari kotak amal ini sepenuhnya akan dikelola oleh divisi sosial yayasan Ikrisma, yang akan di audit secara berkala (minimal 6 bulan satu kali)keluar masuknya oleh bendahara dan sekretaris yayasan yang akan di dampingi oleh perwakilan dari para simpatisan , dengan open manajemen atau manajemen terbuka dalam pengelolaannya, hal ini demi menghindari terjadinya fitnah atau hal-hal yang tidak kita inginkan secara bersama-sama.

Adapun spesifikasi fisik kotak amal, yaitu.

Tinggi 30 cm. Lebar 25 cm, panjang 25 cm kerangka sudut alumunium, kaca 5mm bening pintu (antara daun dan geser) dengan perkiraan harga Rp. 75.000 / unit.

Semoga niat baik ini dapat terlaksana dengan dukungan penuh dari para anggota , pengurus dan para simpatisan Ikrisma, tentunya mendapat ridha dari Allah SWT. Amin....
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar:

Posting Komentar

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t

Tinggalkan kesan anda di sini