Sahabat
semuanya,.. Salam damai
Piilkades yang
sudah diambang pintu pagar, suka atau tidak telah membuat keluarga, saudara dan
sahabat menjadi rival.. tidak mengapa, semua akan berlalu sesuai dengan seleksi
Alam , kembali harmonis, sebagai wujud
kedewasaan dalam berpolitik.
Saya yang sejak
awal menyatakan “Netral , sebagai sekretaris Ikrisma punya visi dan misi di
balik netralitas Ikrsima.
Saya yakin sejak
awal , bahwa person Ikrisma akan terbelah dalam pilkades, dan itu sangat bisa
dimaklumi , karena masing-masing pihak punya
hak untuk mewujudkan idealismenya.
Pertama : yang
mendukung kades lama , ingin agar apa yang di anggap sebagai keberhasilan terus
berlanjut, selain juga karena secara emosional ada hubungan kekeluargaan dan
persahabatan.
Kedua :
pendukung cakades baru, ingin ada
perubahan dan sudah menjadi komitmen dalam MUO yang ditandatangani.
Namun, saya yakin dan
Allah yang Maha tahu, keduanya punya niat yang sama, ingin memajukan Desa tercinta,
hanya saja dengan metode dan versi yang berbeda, atau ada skala prioritas
tertentu dalam programnya.
Dan dengan adanya
person Ikrisma pada kedua calon, kelak ke depannya harapan saya.
1. Setelah usai pilkades
, siapa pun pemenangnya, Ikrsima mengucapkan , “selamat bertugas
2. Ikrisma menjadi wasilah untuk mengadakan rekonsiliasi antar
pendukung, baik dari anggota maupun non anggota.
3. Selanjutnya Ikrsima
akan berdiri bersama pihak yang kalah, dalam rangka mengawal berjalannya program
kemaslahatan untuk masyarakat yang di janjikan.
4. person Ikrisma yang
pernah menjadi Tim suksesnya , wajib bertanggung jawab secara moral untuk menjadi
yang terdepan mengkritisi penguasa lokal tersebut.
Terakhir, pesan
saya “yang merasakan, dan akan merasakan pahit manis , kebijakan kades adalah
masyarakat yang tinggal menetap di kampung halaman, meski tidak dipungkiri juga
ada efek domino bagi keluarganya yang tinggal di jakarta, karena perputaran
roda ekonomi di desa karena adanya suplai uang dari kota, dan kebijakan masalah
keuangan akan dirasakan oleh saudaranya yang tinggal di jakarta.
Karena itulah beri
mereka pencerahan agar pilihannya logis dalam jangka panjang, jangan di bujuk karena ambisi kita..
sekian mohon maaf.. dan salam damai..
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kesan anda di sini