Kamis, 11 September 2014

ambisi memimpin

Inni Ja’ilun fil ardhi khalifah (sesungguhnya aku  yang menjadikan (manusia) di bumu khalifah (QS 2;30)..

secara harfiah kalimat “Khalifah
,  ialah penganti karena manusia merupakan pengantin atau wakil Allah di muka bumi.

Kalimat “Khalifah ada dua tempat dalam al-Qur,an selain di atas yakni terdapat dalam surat  38 ayat 26, dengan makna pemimpin.

Kesimpulannya , manusia telah dibekali sifat kepemimpinan pada setiap 
individunya, hanya ada yang berkembang secara alamiyah, ada yang mengembangkannya untuk keperluan tertentu agar sifat kepemimpinannya lebih profesional dan bertanggung jawab, namun intinya semua kita adalah pemimpin , sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah “Kullukum ra’en wa kullukum mas ulun ‘an ra’eyatihi (semua kalian adalah pemimpin & akan di tanya tentang kepemimpinannya)

Karena hal itulah, hati-hati anda yang menjadi pemimpin, karena secara naluri   masyarakat  mengetahui , anda curang atau amanah, saat itulah anda akan berhadapan  dengan tiga golongan masyarakat anda.

Pertama :  orang di sekitar anda yang oportunis di mana saat anda jatuh mereka akan meninggalkan anda.

Ke dua : kaum terpelajar dan aktivis yang siap menyeret anda ke meja hijau

Ketiga : rakyat biasa yang walau mereka diam, namun mereka sadar teraniaya haknya , dan mereka mengadu kepada Allah.


Jadikan kepemimpinan anda sebagai wasilah untuk taqarrub kepada Allah, bukan tujuan untuk mencari kepuasan hawa nafsu.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar:

Posting Komentar

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t

Tinggalkan kesan anda di sini