Kita juga sedang
berperang, berperang melawan keterbelakangan kita , keterbelakangan dalam
wawasan , keterbelakangan dalam intelektual.
kita juga
berperang melawan egoisme hati
kita juga
berperang ,agar dapat menghadirkan kebersamaan
kita juga
berperang , meraih kesejahteraan agar dapat dipersembahkan kepada
saudara-saudara kita
yang tidak
beruntung.
Senjata kita
adalah ghirah atau semangat
Motoriknya adalah
kebersamaan
Nilai tawarnya
adalah ‘ezzah atau wibawa
Skenarionya tertuang
dalam ADART
Kita berperang
sekian lama, hingga melewati masa kritis
Bahkan melewati
seleksi alam
Maka tentunya,
mestinya yang masih ada adalah yang paling kuat
Bukan kuat menahan
nafas hingga tidak tergilas
Tapi kuat yang
sebenarnya adalah yang tetap exis memberi input.
Bersama dalam
bingkai organisasi.
Bersama berperang
mencapai visi, agar sejahtera bersama-sama.
Organisasi adalah
satu kesatuan, satu paket.
Rapatkan kaki,
lekatkan pundak-pundak kita, rapatkan barisan.
Bila salah satu
bicara , yang kedua menegur, yang ketiga berkata “berisik.
Lalu kapan imam
mau memulai ?..
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kesan anda di sini