Jadi teringat nasehat orang tua "mon akebey roma senga'e
cong !.. raje chobena.. mungkin yang dimaksud sebuah rumah untuk membangun
keluarga yang harmonis yang selalu dekat dengan Allah..
yah.. hanya sebuah rumah/tempat tinggal.. lalu bagaimana
dengan rumah tempat ibadah atau Masjid ? logikanya,.. rumah saja ada cobaannya
apalagi Masjid yang akan menjadi central aktivitas keummatan, tentunya lebih
besar lagi cobaannya.
kembali kepada kepada al-Qur,an .. pertama kali rasul
membangun Masjid Quba saat hijrah ke Madinah landasannya ialah Taqwa
"Janganlah kamu shalat dalam mesjid itu selama-lamanya.
Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari
pertama adalah lebih patut kamu bershalat di dalamnya. Di dalamnya ada
orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang
bersih.(QS 9;108)
saya yakin semua kita punya tujuan yang baik, hanya karena
kurangnya komunikasi jadilah kita (seolah) berjalan sendiri-sendiri , atau
SAMA-SAMA KERJA bukan BEKERJA SAMA.
dalam pemugaran ini , rapatkan barisan kita , yakni barisan
antar panitia, ibarat shalat berjamaah, agar tidak ada setan yang menyelinap
lalu membisikkan rasa was-was dalam hati-hati kita . was-was dan khawatir ,
jangan jangan namanya kelak tidak muncul sebagai orang yang berjasa dalam
pemugaran itulah maunya setan.
mohon telaah ...
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan kesan anda di sini