Rabu, 29 April 2009

UNTUK DANORWENDO

Tanggapan seorang anggota Ikrisma secara Pribadi kpd Ario Danur wendo
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarukaatuh.
Secara pribadi saya akan memberikan tanggapan, terhadap posting di blog anda,

IKRISMA sebagai sebuah organisasi, sebagaimana yg anda katakan” harus punya visi & misi , hal itu saya cukup mahfum, oleh sebab itulah saya selaku sekretaris mencoba mempelajari apa kebutuhan masyarakat, yang mampu kita layani, dan tentunya juga sesuai dengan kemampuan organisasi, lalu muncullah beberapa program, yang bersifat pendek, menengah dan panjang, namun dalam perjalanan, sebuah teori tak selamanya sesuai dengan fakta yg terjadi, maka tentunya diperlukan juga kearifan dengan membuat skala prioritas, mana yang lebih dahulu kita tangani.
Dan Ambulan juga merupakan bagian dari program IKRISMA,yang salah satu langkah IKRISMA kearah itu adalah dengan mengumpulkan sebagian masyarakat giligenting di Masjid Al-Fudholah beberapa tahun yang lalu, namun pada waktu itu belum mendapat tanggapan yang serius dari para Undangan, IKRISMA sadar hal itu terjadi MUNGKIN lantaran sejak berdirinya belum banyak karya nyata yang diberikan IKRISMA namun selanjutnya berkat kerja keras para anggota yang dibuktikan dalam beberapa hal yang diantaranya Pengelolaan Zakat , dan memobilisasi dana masyarakat dalam rangka pilkades, yang kesemuanya itu IKRISMA terapkan dengan prinsip open menejemen. Alhamdulillah legitimasi masyarakat tumbuh dengan sendirinya.
Heran saya ,..
Anda mengatakan “IKRISMA menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, tolong berikan penjelasan apa bentuknya ?
IKRISMA meski hanya sebuah perkumpulan kecil ,dengan cakupan hanya desa Bringsang, telah berdiri jauh sebelum DANURWENDO ada, bahkan anda pernah menjadi angotanya, lalu dimana letak kecemburuan IKRISMA ?
Akan jauh lebih arif kalau anda dan IKRISMA duduk bersama , meski tanpa harus bergabung ,memaparkan program masing-masing lalu turun ke masyarakat, memberikan bukti nyata bahwa IKRISMA , DANURWENDO bekerja untuk mereka, lalu kita tunggu legitimasi mereka.
Kalau dilihat personalnya, dan anda tahu hal itu, IKRISMA bekerja apa adanya, tak ada person yang profesional pada jajaran pengurusnya (namun IKRISMA mencoba bekerja secara AMANAH), adapun DANURWENDO sebuah organisasi dengan scud yang lebih luas, dan mempunyai payung hukum dalam bentuk akte yayasan, tentunya secara logika, bukan suatu hal yang sulit mewujudkan sebuah program, tanpa harus merasa terganjal dengan IKRISMA.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarukatuh
(dari Mastindi)

Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar:

Posting Komentar

:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t

Tinggalkan kesan anda di sini