Keinginan orang
kampung kita dalam memilih kepala desa sederhana saja dan simpel serta tidak muluk
muluk, mereka hanya ingin kelak setelah usai pilkades , keadaan aman dan tenteram,
sehingga dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa.
Persepsi kita
dengan saudara atau orang tua kita di desa , tentu saja berbeda, katanya sama,
namun takrif atau difenisinya berbeda tergantung keluasan wawasannya .
Menurut saya ,
aman itu ialah di mana seorang leadher /pemimpin sebagai bagian dari jalur
birokrasi formal adalah kepanjangan tangan penguasa untuk memberikan
kesejahteraan kepada masyarakatnya.. yakni di mana seorang pemimpin lokal itu
berlaku sebagai keran penyalur ,menyediakan air bukan untuk dirinya namun untuk
yang membutuhkannya.
Intinya, amanah
dari atas, apapun bentuknya sampai kepada yang berhak dengan pengelolaan dan
profesional dan transparan sehingga tidak menimbulkan fitnah.
Karena kata “aman,
bagi saya berasal dari kata “Amanah di mana amanah itu sampai secara aman
kepada ahlinya.
Untuk para tim
sukses dari kedua belah pihak , tugas anda dua tahap
pertama
mengamankan jalannya kandidat sampai kepada kursinya.
Kedua, ini yang
terpenting dan paling penting, jangan kehilangan sikap kritis untuk terus
memantau dan mengawal, jalannya pemerintahan selama masa baktinya.
Salam damai..
untuk desa Bringsang yang bermartabat