SAYA PENDUKUNG SI “A, TAPI SAYA ANGGOTA/PENGURUS IKRISMA
Ungkapan ini, layak
menjadi MOTTO kita dalam PIL KADES kali ini, karena , kali
ini Ikrisma terpolarisasi dalam kubu yang berbeda.
Dalam ungkapan tersebut subjeknya adalah Ikrisma, artinya keutuhan
organisasi harus lebih di utamakan, jangan sampai menjadi seperti ungkapan berikut “ SAYA MEMANG
ANGGOTA/PENGURUS IKRISMA, TAPI SAYA KAN PENDUKUNG SI A. Artinya kita lebih
mengutamakan dukungan kita dari pada keutuhan organisasi.
Untuk itulah sebagai pengurus Ikrisma, saya menekankan “sebagai
wujud konsistensi dan kebijakan
organisasi yang menyatakan ‘NETRAL, agar rekan-rekan menjadi pelopor utama
dalam berpolitik yang santun dan proporsional, dan lebih mengedepankan rasio dengan cara tidak saling
mengejek, mencela, menghina dan menjatuhkan
calon lainnya, cobalah berikan tindakan edukatif kepada warga kita yang notabene,
kerabat kita, saudara kita, teman kita bahkan mungkin keluarga kita, dengan
cara “memaparkan program kerjanya (bukan
adu program, karena kita bicara
Bringsang 6 tahun ke depan), karena pemilih yang bijak bukan memilih sosok
personalnya, melainkan visi dan misinya.
Menjadi netral bukan bukan pilihan abu-abu atau tidak jelas,
karena dengan netral kita bisa melihat hitam putih semua kandidat secara bijak..
dan menjadi netral bukan tanpa resiko,
karena boleh jadi akan dicurigai semua pihak.. namun saya yakin semua akan
paham bila semua telah usai.
Menjadi netral bukan berarti cuek dan tidak perduli, karena
Ikrisma akan bekerja jauh melampaui masa tugas seorang Kades, kita ada mulai
dari kades sebelum Sutlan s/d sekarang,
dan telah banyak memberikan kontribusi
kepada Desa kita, tanpa harus terikat oleh kepala Desa.
Akhirnya , saya dan segenap pengurus , menekankan kepada
rekan-rekan yang terlibat dalam kompetisi tersebut , untuk mengedepankan keutuhan dan persatuan, baik sebagai bagian
dari organisasi , maupun sebagai warga Bringsang.
Saya yakin kedua kandidat punya tujuan yang sama untuk
memajukan Desa Bringsang dan mensejahterakan masyarakatnya, hanya mungkin
dengan teknik yang berbeda dan masing-masing mempunyai skala prioritas yang
berbeda pula namun tujuannya sama.